Thu. Sep 19th, 2024

Kalah di Perempat Final Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian: Kami Kecewa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti langkahnya di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.

Fajar/Rian kalah dari tim Tiongkok dalam laga alot di Porte de la Chapelle Arena, Kamis (1/8) malam WIB. Singkat cerita, Fajri kalah 22-24 dan 20-22 dalam waktu 50 menit.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, PBSI, NOC karena tidak bisa melaju ke babak selanjutnya,” kata Fajar usai Olimpiade Paris.

“Tidak ada atlet yang mau kalah dan kami kecewa,” tambah pebulu tangkis berusia 29 tahun itu.

Sementara itu, Rian mengaku dirinya dan Fajar berusaha semaksimal mungkin untuk bermain. Namun, hasilnya berkata lain.

“Lawan bermain sangat baik,” katanya. Kami benar-benar mencoba strategi yang kami siapkan, kami lebih menyerang di game kedua dan berhasil mengambil beberapa poin terlebih dahulu. Tapi, kami belum bisa menyelesaikannya dengan sukses. “

“Beberapa kali kami kehilangan poin seperti ini dan itu, itu masih pekerjaan rumah kami,” tambah Rian.

 

Fajar/Rian datang ke Olimpiade Paris 2024 dengan banyak gelar juara yang sudah diraih, seperti All England 2023 dan 2024. Namun, Rian mengakui tidak mudah bermain di ajang tersebut pertumbuhan olahraga dunia setelah empat tahun.

Apalagi ini merupakan Olimpiade pertama Fajar/Rian. “Olimpiade pertama ini tidak mudah, kami hanya merasakan atmosfernya. Dari awal tidak mudah, kami merasakan bagaimana saat masuk ke lapangan,” kata Rian.

Fajar/Rian berusaha realistis dengan kemungkinan tampil di Olimpiade berikutnya. Karena usia mereka sudah tidak mudah lagi. Fajar kini berusia 29 tahun, sedangkan Rian setahun lebih muda darinya.

“Memang tidak ada yang tidak mungkin, kami bisa bermain di Olimpiade berikutnya. Namun, kami jujur. Usia kami masih muda jadi patut bersyukur bisa bermain di Olimpiade pertama ini,” pungkas Fajar. 

 

Dengan hasil ini, Indonesia hanya punya satu wakil bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024 Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi wakil Korea Selatan Kim Ga-eun, Jumat (1/8) pagi WIB.

Sebelum Fajar/Rian, empat wakil Indonesia lainnya gagal di grup. Mereka adalah tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, duo putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan tim gabungan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Hasil buruk tersebut membuat bulutangkis terancam gagal mempertahankan tradisi mempersembahkan medali di Olimpiade Indonesia yang dimulai pada tahun 1992. Dalam kurun waktu tersebut, olahraga bulutangkis tersebut gagal meraih satu medali emas, yakni di Olimpiade London 2012.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *