Wed. Oct 2nd, 2024

Kapan Izin Kelola Tambang untuk NU Keluar? Ini Jawaban Menteri ESDM

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan izin pengelolaan pertambangan Nahdatul Ulama (NU) masih dalam pengelolaan. Dia memperkirakan izin pengelolaan pertambangan bagi NU akan terbit pada 2024.

“Iya (NU) yang diatur dalam proses administrasi ini ya,” kata Menteri Arifin kepada awak media di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Arifin memperkirakan izin NU untuk mengelola lahan mineral bisa keluar pada tahun 2024. Dia mengatakan, penerbitan izin organisasi keagamaan dilakukan atas rekomendasi Kementerian Penanaman Modal/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Nanti menjadi rekomendasi investasi (BKPM), ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdat Ulama (PBNU) Yahya Cholil Stakoff (Gus Yahya) mengatakan, pemberian izin pertambangan kepada ormas merupakan langkah berani Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memperluas pemanfaatan sumber daya alam. sumber daya. Untuk kepentingan rakyat

Ia pun mengapresiasi langkah perluasan pemberian izin pertambangan kepada Jokowi.

Gus Yahya dikutip Antara: “PBNU sangat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan positifnya dalam memberikan konsesi dan izin pertambangan komersial kepada organisasi keagamaan, termasuk Nahadat al-Ulama. 

Gus Yahya juga mengatakan: Ini adalah tanggung jawab yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan besar dari kebijakan pengakuan.

Gus Yahya mengatakan: “Nehdat Ulama dipersiapkan dengan sumber daya manusia yang berkualitas, perangkat organisasi yang lengkap dan jaringan usaha yang kuat untuk menunaikan tugas dan tanggung jawab tersebut.

 

Jurnalis: Suleiman

Sumber: Merdeka.com

 

 

Sebelumnya, Menteri Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memaparkan landasan filosofis pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan.

Menurutnya, kebijakan tersebut bermula ketika banyak individu atau organisasi yang mendatangi Presiden Joko Widodo (Yokoha) dan dirinya serta menanyakan perihal pemberian izin pertambangan yang dirasa tidak adil.

“Apa yang mereka bicarakan?” Pak, kenapa IUP diberikan kepada orang asing? Mengapa IUP hanya diberikan kepada pengusaha? Mengapa itu tidak bisa diberikan kepada kami? Bahlil dalam kerja sama ini mengatakan: Ini adalah mimpi. Rapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (11/6/2024). Peran penting organisasi massa keagamaan

Di sisi lain, Bahlil tidak bisa memungkiri kontribusi organisasi keagamaan dalam pembangunan negara. Ia kemudian membahas tentang sejarah, bagaimana organisasi keagamaan berjuang di masa pra kemerdekaan, seperti Sirkuit Islam.

Bahlil Lahadalia menjelaskan, “Dan sejujurnya, banyak pihak yang berada di garda depan, tapi salah satunya adalah Ormas, NU, Muhammad, Tokoh Gereja, Budha, Hindu.”

Lanjutnya, Tak hanya dalam bidang kemerdekaan bangsa, ormas keagamaan dikatakan juga berperan penting dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kemerdekaan.

“Yang terjadi pada invasi militer tahun 1948, yang mengeluarkan fatwa Jihad adalah ulama organisasi tersebut. “Kalau bukan karena fatwa, kami tidak akan ada di sini sekarang,” kata Bahlil.

“Jadi yang ingin saya sampaikan adalah ketika angka-angka ini dihadirkan untuk menyelesaikan permasalahan, jangan sampai permasalahan bangsa ini dikedepankan. Ketika sumber daya alam didistribusikan, mereka (ormas) menjadi penonton. Ini adalah dasarnya

Organisasi kemasyarakatan (ormas) mempunyai peranan yang sangat vital dalam pembangunan sosial dan lingkungan suatu daerah. OMS seringkali bertindak sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, memastikan bahwa suara warga didengar dan kebutuhan mereka dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan.

Dengan cara ini, organisasi masyarakat membantu memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan, menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungannya.

Selain itu, ormas juga berperan sebagai agen perubahan di masyarakat. Mereka kerap mengikuti berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan lingkungan. Misalnya, organisasi akar rumput dapat meluncurkan kampanye untuk kebersihan, penghijauan, dan perlindungan lingkungan.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan fisik, namun juga meningkatkan kesadaran lingkungan dan pendidikan di kalangan warga.

Ormas juga berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat. Mereka menyediakan platform bagi anggota masyarakat untuk mengembangkan keterampilan, memperoleh pendidikan dan mengakses sumber daya yang mungkin tidak tersedia melalui jalur formal.

Organisasi masyarakat membantu meningkatkan kapasitas individu dan kelompok sosial untuk mandiri dan kompetitif melalui program pendidikan, seminar dan lokakarya.

Terakhir, ormas seringkali berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan mencegah konflik. Organisasi masyarakat membantu mengurangi ketegangan dan memfasilitasi penyelesaian konflik secara damai dengan mendorong dialog dan komunikasi antara berbagai kelompok masyarakat. Mereka juga dapat bertindak sebagai mediator dalam situasi krisis, memastikan bahwa semua pihak yang terlibat mempunyai kesempatan untuk didengarkan dan mencapai penyelesaian yang adil.

 

 

Organisasi (bentuk) sosial dibentuk dengan tujuan dasar memfasilitasi partisipasi aktif warga negara dalam berbagai aspek kehidupan dan pembangunan sosial. Organisasi masyarakat berfungsi sebagai platform bagi anggota masyarakat untuk berkumpul, berdiskusi, dan mengambil tindakan kolektif mengenai isu-isu yang penting bagi mereka.

Dengan adanya ormas, masyarakat lebih mudah mengarahkan cita-cita dan kepentingannya baik kepada pemerintah maupun kepada pihak lain, sehingga memperkuat demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Selain itu, organisasi akar rumput bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan kapasitas individu dan kelompok melalui program pelatihan, pendidikan dan pengembangan keterampilan.

Tujuan dari pemberdayaan ini adalah untuk mewujudkan masyarakat mandiri dan berdaya saing yang mampu mengelola sumber daya dan efektif menghadapi tantangan sosial dan ekonomi. Organisasi sosial juga sering terlibat dalam proyek pembangunan berkelanjutan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan lain dari pembentukan ormas adalah untuk menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial dalam masyarakat. Organisasi massa berperan dalam mendorong toleransi, kerja sama, dan dialog antar kelompok berbeda dalam masyarakat.

Mereka dapat bertindak sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik dan ketegangan sosial, serta mendukung inisiatif perdamaian dan keadilan sosial. Dengan cara ini, ormas membantu menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis sehingga seluruh anggota masyarakat dapat hidup bersama secara damai dan konstruktif.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *