Fri. Sep 27th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta- Tuntutan daya tahan baterai yang kuat pada smartphone semakin meningkat, bahkan pasokan listrik bisa menjadi kendala terutama bagi sebagian orang ketika ingin membeli smartphone.

Hal ini tidak bisa dipungkiri karena kebutuhan baterai yang besar, apalagi saat ini smartphone seakan tak bisa lepas dari tangan penggunanya. Oleh karena itu, baterai yang cukup kuat untuk bertahan sepanjang hari sangatlah penting.

Terlepas dari tren ini, Samsung Galaxy S25 Ultra yang diperkirakan akan diluncurkan awal tahun depan tampaknya tidak membuat banyak kemajuan di bagian depan baterai.

Hal ini berdasarkan database Compulsory Certification (CCC) China yang menyebutkan Samsung Galaxy S25 Ultra akan berkapasitas 4.885mAH.

Secara spesifik, kapasitas baterai ini setara dengan pendahulunya Galaxy S24 Ultra. Samsung sebelumnya mengumumkan kapasitas 5.000mAh ini.

Untuk smartphone dengan layar besar seperti Galaxy S24 Ultra, kapasitas tersebut memang “kecil” dibandingkan kompetitor yang saat ini memiliki produk dengan baterai 7000mAh.

Hingga saat ini, di pasar smartphone yang semakin berkembang, banyak brand yang memenuhi kebutuhan konsumen dengan meningkatkan kapasitas baterai pada smartphone kelas atas miliknya.

Merek seperti Honor, OnePlus, Oppo, Vivo, Xiaomi semuanya telah memperkenalkan perangkat dengan kapasitas melebihi ambang batas 5.000mAh.

Produk-produk ini tidak hanya memenuhi tetapi juga melampaui ekspektasi pengguna yang sangat bergantung pada ponsel cerdas mereka sepanjang hari.

Dengan mengambil langkah ini, mereka mengukuhkan diri sebagai pemimpin dalam inovasi baterai. Apalagi dengan pengisian cepat.

Meski Samsung terlihat tertinggal dalam persaingan baterai, ada alasan mengapa mereka tetap menggunakan baterai 5.000mAh, yaitu pilihan yang cermat dari Samsung.

Galaxy S25 Ultra, seperti pendahulunya, bertujuan untuk kombinasi kekuatan dan gaya. Meskipun baterai berukuran besar memberikan daya lebih besar, namun dapat menambah bobot dan ukuran ponsel.

Dengan tenaga yang sama seperti sebelumnya, Samsung bisa mempertimbangkan untuk mempertahankan tampilan Galaxy S25 Ultra yang ramping dan mewah, dibandingkan menambah tenaga.

Selain itu, Galaxy S24 Ultra dengan baterai 4.885mAh menunjukkan perangkat ini (tergantung pemakaian) mampu bertahan satu setengah hari dalam penggunaan normal. Bagi sebagian besar pengguna, tingkat resistensi ini dianggap cukup. Apalagi dengan teknologi fast charging besutan Samsung.

Jadi, memutuskan untuk tetap menggunakan baterai berukuran sama bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kinerja ponsel.

Meskipun pilihan Samsung masuk akal, persaingan di dunia ponsel pintar bisa jadi sulit. Selain itu, banyak ponsel yang memperkenalkan model andalan dengan baterai lebih besar.

Secara umum, penting untuk diingat bahwa masa pakai baterai yang lama adalah hal yang paling dibutuhkan konsumen. Selain itu, pengguna mengandalkan ponsel pintar untuk bekerja, hiburan, dan komunikasi.

(Timah)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *