Sat. Sep 21st, 2024

Kasus Demam Berdarah Dengue Ngegas Terus, 76 Ribu Orang Kena DBD dengan 540 Kematian

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Indonesia Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat. Pada minggu ke-16 tahun 2024, tercatat 76.132 orang terjangkit demam berdarah. Itu juga 62.001 pada minggu kelima belas.

Dibandingkan minggu yang sama di tahun 2023, terjadi peningkatan kasus demam berdarah yang signifikan di Tanah Air. Pada minggu yang sama tahun 2023, jumlah kasus DBD mencapai 25.050 kasus.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI yang dirilis pada 25 April 2024, lima kabupaten dan kota dengan jumlah kasus tertinggi pada tahun 2024 adalah: Kabupaten Tangerang 2.540 kasus Kota Bandung 1.741 kasus Kota Bogor 1.547 kasus Kabupaten Bandung Barat 1.422 kasus Kabupaten Lebak 1.326 kasus Kematian akibat demam berdarah 2.024

Pada minggu ke-16 tahun 2024 saja, jumlah kematian akibat demam berdarah di Tanah Air mencapai 540 orang. Tahun lalu, 180 orang meninggal pada minggu yang sama.

Berikut lima kabupaten/kota dengan angka kematian DBD tertinggi tahun 2024: Kabupaten Bandung 25 kematian Kabupaten Jepara 21 kematian Kabupaten Subang 18 kematian Kabupaten Kendal 16 kematian Kota Bekasi 15 kematian

DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. Virus dengue memiliki empat stereotip yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3 dan DENV-4.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Indonesia (PB IDI), Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, saat ini kelembapan udara sedang tinggi. Mempercepat pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD).

“Jadi musim pancaroba ini adalah musim yang sangat diinginkan oleh nyamuk DBD, sehingga besar kemungkinan kasus DBD meningkat,” kata Adib.

“Dasar penyakit ini tidak lepas dari cuaca dan iklim yang ada. Jadi sampai Juni ini kemungkinan besar kasus DBD akan meningkat, sehingga masyarakat harus berhati-hati,” kata Adib kepada media saat konferensi pers di Jakarta. , Sabtu, 2 Maret 2024.

Dokter Spesialis Anak RSUP Dr. Sardjito yang juga Ketua Tim Diagnostik World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta mengatakan, penting untuk mengetahui gejala demam berdarah.

“Pada anak yang bergejala, kita patut mencurigai adanya virus dengue, terutama jika terjadi demam tinggi mendadak yang persisten atau terus-menerus. Bila diberikan obat antipiretik, biasanya demamnya tidak turun di bawah 38 derajat Celcius. Gejala lainnya adalah mual, muntah. , lemas, bintik-bintik pendarahan di kulit, dan anak-anak terlihat tidak bahagia, kata Eggy mengutip situs UGM.

Menurut Eggy, orang dewasa juga harus mewaspadai perbedaan respons gejala pada dirinya dan anak. Meski orang dewasa bisa mengeluhkan nyeri sendi dan otot, namun anak-anak tidak bisa karena mereka belum memiliki kemampuan mengkomunikasikan nyeri yang dialaminya.

Gejala seperti hidung tersumbat yang semakin meningkat, nafsu makan dan minum yang kurang, serta muntah-muntah dapat menandakan dirinya kurang sehat sehingga perlu segera dibawa ke puskesmas terdekat.

Pada spektrum infeksi demam berdarah yang lebih parah, ketika jumlah trombosit rendah, anak-anak mungkin mengalami mimisan atau gusi berdarah saat menyikat gigi,” tambahnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *