Sat. Sep 28th, 2024

Kasus Pembobolan Kaca Mobil di Sukabumi, Uang Rp490 Juta untuk Setoran Hasil BBM Raib

matthewgenovesesongstudies.com, Sukabumi – Pada Senin (22/7/2024), terjadi aksi pencurian kaca mobil pecah di Pool Damri, Jalan KH Ahmad Sanusi, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. 

Mobil yang diduga hasil curian itu milik SPBU Sibolang, Pengawas Kabupaten Sukabumi Sesepo Gunawan (36). Pelaku diduga mengambil simpanan bahan bakar senilai Rp 490 juta. 

Sesep mengatakan, kasus pencurian bermula saat korban pergi dari Sibolong menuju gedung bank di Jalan Sudirman, Sukabumi. Saat kejadian, korban sedang mengendarai minivan. 

Dalam perjalanan, korban mengaku curiga dibuntuti karena ban mobilnya tiba-tiba kempes di kawasan Sigunang, Sisat. Saat itu, dia juga meminta pengawas SPBU untuk mendampinginya. 

“Dari SPBU Sibolong, saya mau setor ke bank untuk menyetor ke Sudirman. Pukul 10.15 di jalan, di belakang Polsek Sibolsektor, tiba-tiba ban mobil saya kempes. Tapi saya tidak berani. untuk keluar karena sedang membawa uang, makanya saya pergi dan menelepon supervisor,” kata Sesep di lokasi kejadian. 

“Saat atasan datang saya suruh cari tambal ban terdekat, di Rambay depan jembatan, di Sigunang saya tambal di sana, agak curiga ada bekas paku karena pakunya tajam. , ”lanjutnya. 

Dia melanjutkan perjalanannya sambil kembali ke kantor pengawas bengkel. Dia kemudian mendatangi kantor Pool Damri ketika dia diminta membayar bahan bakar solar untuk menyetor di ruang perbankan. 

“Pas masuk kantor, baru sampai, aku tagih, di luar teriak-teriak maling. Aku kira maling. Di dalamnya ada Rp 490 juta, uangnya disetor semua. Di tas, di jok belakang, aku sengaja kembalikan, tidak, saya belum pernah melihat penjahatnya sebelumnya,’ katanya. 

Dia mengatakan perampokan itu berlangsung kurang dari lima menit. Pencuri itu memecahkan kaca belakang mobil. Korban mengatakan, dia telah membuat laporan polisi atas kejadian tersebut.

“Saya lapor ke Polsek Gunungpuyuh, saya lapor ke pusat (Pertamina) dan Polda Jabar,” jelasnya.

Sementara itu, warga Tata Daryat (65) yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, saat aksi pencurian terjadi, terlihat empat orang berada di depan Kolam Damri. Awalnya pria tersebut mengira Damri akan naik bus Sukabumi. 

“Iya ada empat. Pokoknya yang satu tinggi, Damri ke kolam, mau tanya di bandara. Saya keluar lagi,” kata Tata. 

Kemudian pengendara sepeda motor lainnya masuk ke dalam kolam dan memecahkan kaca jendela mobil. Mereka kemudian mengambil tas berisi uang Rp 490 juta dan para penjahat langsung melarikan diri. 

“Bawa mesin besar ke sana, pecahkan kaca spion. Lihat, lihat, tapi ambil mesinnya dan jalankan segera. Sudirman atau sisi menakutkannya. Tiga mesin, mesin menunggu di sana, mesin di depan dan mesin besar penggerak. Dua orang laki-laki masuklah ke dalam,” katanya. Dia berkata.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *