Fri. Sep 20th, 2024

Kata KPK Soal Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Buronan Korupsi Harun Masiku

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kusnadi, rekan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, diperiksa penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus penggeledahan buronan korupsi Harun Masiku (HM).

Dalam pemeriksaan yang berlangsung pada Rabu (19 Juni 2024), Kusnádi diperiksa mengenai isi barang-barang miliknya seperti telepon seluler dan buku catatan yang disita KPK. Sidang Kusnadi berlangsung delapan jam.

Saat ditanyai awak media, Kusnadi jujur ​​mengatakan dirinya pernah bertemu dengan buronan KPK yang hilang di hutan selama hampir lima tahun. Ia mengaku bertemu dengan Harun Masiku.

“Iya, saya ketemu Harun Masiku,” kata Kusnadi, 19 Juni lalu. Rabu malam 2024 berbicara singkat.

Namun saat Kusnadi menanyakan kapan terakhir kali bertemu Harun Masiku dan di mana keberadaannya, staf Sekjen PDIP enggan menjawab dan memutuskan masuk ke dalam mobil usai wawancara.

Terkait hal ini, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap secara detail hasil pemeriksaan Kusnadi. Menurut dia, pencarian buronan Harun Masiku masih terus berjalan dan meminta kesabaran masyarakat.

“Saat ini kami belum bisa memberikan detailnya, kami menunggu prosesnya,” kata Tessa kepada wartawan, Kamis (20 Juni 2024).

Tessa menjelaskan, pemeriksaan tersebut belum bisa dipublikasikan karena masih dalam tahap penyelidikan. Ia berharap pernyataan Kusnádi bisa mengungkap misteri tempat persembunyian mantan calon PDIP tersebut.

“Kami berharap informasi tersebut akan memperkuat kerja mitra investigasi kami,” kata Tessa.

Kusnadi, Asisten Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, sebelumnya dikabarkan telah merampungkan kasus penggeledahan buronan korupsi Harun Masiku (HM) oleh penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut kuasa hukum Kusnadi, Petrus Salestinus, KPK mengajukan 15 pertanyaan kepada kliennya dalam pemeriksaan hari ini.

“Ada 15 pertanyaan,” kata Petrus, Rabu (19/6/2024) malam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Namun Petrus mengaku, atas semua pertanyaan, ia tidak banyak bicara kepada kliennya karena lelah.

“Sehubungan dengan itu (15 soal kedua belum dibahas) ya, ujian hari ini sangat melelahkan, dengan kondisi Kusnadi yang masih mengalami luka sisa, ia menjawab semua soal dalam waktu 7-15 menit (sejak 10 pagi)” – jelas Petrus.

Petrus menjelaskan, pemeriksaan Kusnadi hari ini tidak lagi dilakukan oleh detektif bernama Rossa.

 

Menurut dia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk penyidik ​​bernama Priyatno yang diyakini akan melakukan penyidikan secara adil dan baik.

“Yang memeriksa Kusnadi adalah Pak Priyatno sendiri, dan menurut Kusnadi pemeriksaannya bagus, diperiksa dengan baik,” kata Petrus.

“Rossa tidak terlibat sama sekali. Hanya Priyatno. “Suasananya nyaman, makanannya enak, baik makan siang maupun makan malam,” kata Petrus, “dan Kusnádi mendapat kesan bahwa dia mempunyai suasana yang nyaman.

Untuk informasi, Keterlibatan Kusnadi bermula saat menjadi saksi dalam pencarian buronan Harun Masiku yang dilakukan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

Saat Hasto diinterogasi, Kusnadi dipanggil penyidik ​​KPK untuk memenuhi panggilan Hasto. Kusnadi yang menunggu saat pemeriksaan Hasto mengikuti instruksi penyidik. Ia diminta tidak membawa apa pun, termasuk barang pribadinya, ke dalam gedung KPK.

Tapi ketika dia masuk, Kusnadi mengaku Hasto belum meneleponnya. Namun, Kusnádi tidak bisa mengambil barang-barang pribadinya yang dititipkannya sebelum masuk ruangan karena disita penyidik.

Kusnadi menilai detektif tersebut melanggar prosedur standar bisnis dan tidak etis. Pasalnya, dia sengaja menipunya untuk mengambil barang pribadinya tanpa persetujuannya.

  

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *