Sun. Oct 6th, 2024

Kawal Target Produksi Minyak 1 Juta Barel, SKK Migas Kumpulkan Pemain Besar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kelompok Kegiatan Usaha Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2024. KTT Rantai Pasokan dan Kapabilitas Nasional di Jakarta 14-16 pada tahun 2024 pada bulan Agustus 

Deputi Bidang Pendukung Bisnis SKK Miga, Rudi Satwiko, mengatakan, pihaknya akan mempertemukan para pelaku industri migas. Sesuai dengan tujuan pemerintah pada tahun 2030 untuk mencapai target produksi gas sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).

Langkah ini mengikuti acara Forum CEO pada awal tahun, di mana para pemain minyak dan gas mengkhawatirkan tumpukan pengadaan barang dan jasa untuk proyek-proyek besar.

“Semua sepakat tahun depan akan banyak proyek baru sesuai target kita 1 juta barel minyak dan 12 miliar kaki kubik gas,” kata Rudi saat konferensi pers di kantor SKK Migas di Jakarta. Rabu (07/08/2024).

Rudi mengatakan, Indonesia saat ini memiliki 4 proyek strategis nasional (NSP) yang akan mulai berproduksi, yaitu BP Tangguh UCC, Abadi Masela, Indonesia Deep Water Development (IDD) dan Geng North dan Asap Kido Merah Genting Minyak Kasuari. 

Makanya proyeknya juga besar. Karena proyeknya hampir bersamaan, rata-rata kita targetkan arus tercepat di Geng Utara (milik) ENI pada 2007-2008. Dan yang terakhir sekitar Masela. 2030,” katanya. 

Pada acara Supply Chain & National Capacity Summit 2024 yang berlangsung selama tiga hari, SKK Migas akan menghadirkan pemangku kepentingan utama, termasuk pengambil kebijakan di bidang rantai pasokan dan sektor gas. Hal ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dan peluang mendasar bagi ketahanan rantai pasokan, meningkatkan kapasitas nasional dan masa depan industri minyak dan gas.

“Pembicara akan membahas tantangan utama yang dihadapi sektor migas, khususnya manajemen rantai pasokan, termasuk alokasi sumber daya, optimalisasi logistik, dan mitigasi risiko,” kata Rudi. 

Selain itu, ia juga menyoroti relatif besarnya pergerakan industri migas dalam skala global. Sehingga bisa meraup banyak sumber daya yang ada di Indonesia. 

“Oleh karena itu kami mengadakan acara ini untuk mempertemukan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung proyek-proyek besar tersebut nantinya,” pungkas Rudi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *