Thu. Sep 19th, 2024

Kaya Nutrisi, Tempe Diajukan Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), budaya Tempe telah resmi masuk dalam kategori perwakilan Daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan di Sekretariat UNESCO.

Direktur Perlindungan Budaya, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Ayudi Wajodin berharap produk makanan berbahan kedelai bisa masuk dalam daftar warisan budaya takbenda Indonesia.

Kami sangat senang budaya Tempe dapat dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Budaya Indonesia secara lengkap oleh UNESCO. Kami berdoa agar masuknya budaya Tempe ke dalam daftar UNESCO terus memberikan manfaat tidak hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi juga dunia. Katanya. Direktur Perlindungan Kebudayaan Departemen Kebudayaan Umum.

Pengajuan tersebut disampaikan pada akhir Maret 2024 dan kini menunggu pembahasan oleh Sekretariat Majelis UNESCO 2003.

Sebagai salah satu tim pendiri, Tempe Forum Indonesia mengharapkan dukungan masyarakat secara menyeluruh agar Tempe dapat lestari dan semakin mendunia.

Ketua Asosiasi Tempe Indonesia Astawan Made mengatakan, tempe kini sudah ditemukan dan dikonsumsi di 27 negara. Berbagai manfaat kesehatan yang dihasilkan dari proses fermentasi kedelai menjadi tempe juga dinilai berbeda oleh lingkungan sosial dan hasil penelitian di berbagai negara.

“Selain itu, tren vegetarianisme atau veganisme juga semakin hari semakin populer seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat global terhadap makanan sehat,” kata Stevan.

 

 

Apa dan bagaimana Tempe pertama kali ditemukan oleh nenek moyang zaman dahulu masih belum diketahui. Satu-satunya bahan yang dikonsumsi masyarakat Jawa selama berabad-abad adalah serat centini.

Dalam literatur Jawa disebutkan bahwa tempe menjadi makanan khas Jawa dan menjadi bagian ritual masyarakat pada abad ke-16.

Berdasarkan bukti tersebut, sejak tahun 2014 Tempe Forum Indonesia mulai memperkenalkannya kepada dunia bersama dengan berbagai organisasi.

 

Budaya tempe merupakan ilmu dan seni nenek moyang bangsa Indonesia dalam mengolah makanan yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.

Sebelumnya pihak pengembang berhasil memperkenalkan Tempe Java Center sebagai warisan budaya takbenda Indonesia dengan nomor registrasi 201700525 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017. Mencoba untuk tetap up to date.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *