matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan penanganan jangka panjang untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Selain pengobatan medis konvensional, obat-obatan herbal juga semakin mendapat perhatian. Salah satunya adalah tablet insulin.
Berikut informasi lengkap mengenai daun insulin, meliputi manfaatnya, cara penggunaannya, dan penelitian terbaru yang mendukung efektivitasnya. Apa itu Lembar Insulin?
Daun insulin atau yang dikenal dengan nama ilmiah Costus igneus merupakan tanaman herbal yang secara tradisional digunakan untuk mengobati penyakit diabetes. Tanaman ini dikenal secara lokal dengan nama ‘daun insulin’ karena diyakini memiliki efek mirip insulin yang dapat menurunkan kadar gula darah.
Menurut artikel berjudul “Costus Igneus: Efek Samping Tanaman Insulin untuk Pengobatan Diabetes,” yang ditulis oleh Christine Fallabel dan diulas oleh Kelly Wood MD di situs Healthline, Costus igneus adalah ramuan asli Brasil bagian timur dan merupakan tanaman tahunan yang tumbuh sampai sekitar dua kaki.
Para peneliti meyakini bahwa tanaman ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada beberapa penderita diabetes. Bagaimana cara menggunakan lembaran insulin?
Daun insulin dapat digunakan dengan beberapa cara: Mengunyah daunnya: Daun insulin dapat langsung dikunyah untuk mendapatkan manfaatnya. Suplemen tablet: Lembar insulin tersedia sebagai suplemen dalam bentuk tablet. Bubuk Bubuk: Daun insulin juga bisa dikonsumsi dalam bentuk bubuk bubuk. Teh daun insulin: Merebus daun insulin untuk membuat teh adalah metode yang umum.
Di India Selatan dan beberapa belahan dunia lainnya, penderita diabetes menggunakan daun insulin sebagai suplemen makanan. Selain itu, Costus igneus memiliki sifat antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi bakteri. Tanaman ini juga bersifat diuretik.
Meskipun tablet insulin diketahui memiliki beberapa manfaat untuk diabetes, tablet ini juga dapat menimbulkan efek samping jika tidak digunakan dengan hati-hati. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain pusing, diare, mual, dan penurunan kadar gula darah yang berbahaya jika berinteraksi dengan obat diabetes lainnya.
Bagi pasien diabetes yang bergantung pada insulin, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan suplemen atau mengganti pengobatan. Jangan berhenti mengonsumsi insulin atau obat diabetes lainnya tanpa persetujuan dokter.
Namun Costus igneus atau daun insulin dinilai aman sebagai suplemen tambahan selain obat diabetes yang diresepkan dokter. Hasil penelitian pada daun insulin
Sebuah penelitian pada tahun 2016 menunjukkan bahwa mengonsumsi tablet insulin dapat membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan pada pasien diabetes.
Penelitian ini menunjukkan bahwa tablet insulin bisa efektif menurunkan kadar gula darah bila digunakan dengan pengobatan diabetes lainnya, seperti insulin dan obat diabetes lainnya.
Namun demikian, penulis penelitian ini merekomendasikan agar penelitian lebih lanjut dilakukan untuk menilai keamanan penggunaan daun insulin secara keseluruhan.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa pasien diabetes yang bergantung pada insulin dapat mengurangi separuh kebutuhan insulinnya hanya dalam 15 hari menggunakan daun tanaman insulin. Hal ini terjadi pada semua peserta penelitian yang bergantung pada insulin.
Selain itu, mengonsumsi daun tanaman insulin selama 15 hari juga dapat meningkatkan kadar gula darah bagi penderita diabetes yang tidak mengonsumsi insulin tetapi sedang mengonsumsi obat diabetes lain untuk mengontrol kadar gula darah.
Meskipun daun insulin menawarkan manfaat potensial, secara keseluruhan penting untuk menggunakan suplemen ini dengan hati-hati dan selalu berkonsultasi dengan profesional medis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya dalam mengelola diabetes Anda.
Menurut situs National Institutes of Health (NIH), daun insulin merupakan tanaman tahunan yang tumbuh tegak dan menyebar, mencapai ketinggian sekitar dua kaki.
Batang yang paling tinggi cenderung tumbang dan tergeletak di tanah. Daunnya tunggal, berurutan, utuh, lonjong dan hijau sepanjang tahun. Panjang daun berkisar antara 4 hingga 8 inci dengan urat sejajar.
Daun tanaman ini berukuran besar, licin dan berwarna hijau tua, dengan bagian bawah berwarna ungu cerah. Daunnya tersusun spiral di sekeliling batang, membentuk kelompok melengkung yang menarik yang muncul dari akar bawah tanah.
Pada bulan-bulan hangat, tanaman ini menghasilkan bunga berwarna oranye berdiameter 4,5 cm yang muncul berbentuk kerucut di ujung dahan.
Buah tanaman ini kecil, tidak mencolok, diameternya kurang dari 0,5 inci dan berwarna hijau.
Daun insulin lebih dikenal manfaatnya dalam mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes. Namun, muncul pula pertanyaan apakah tablet insulin bisa menurunkan kadar kolesterol?
Sebagian besar penelitian tentang Costus igneus berfokus pada manfaatnya dalam mengatur kadar gula darah. Penelitian mengenai pengaruhnya terhadap kolesterol masih sangat terbatas, sehingga belum ada kesimpulan pasti.
Daun insulin mengandung beberapa senyawa bioaktif, termasuk antioksidan, yang berdampak positif bagi kesehatan jantung dan kolesterol. Namun, bukti langsung mengenai pengaruhnya terhadap kadar kolesterol tidak cukup kuat.
Untuk menurunkan kadar kolesterol, pendekatan holistik dianjurkan, termasuk pola makan sehat, olahraga teratur, dan penggunaan obat-obatan bila diperlukan.