matthewgenovesesongstudies.com, Washington, DC – Kebakaran hutan yang berkobar di kaki hutan nasional sebelah timur Los Angeles, Amerika Serikat (AS), mengancam puluhan ribu bangunan dan memaksa ratusan warga mengungsi pada Minggu (09/08/2024) di kondisi gelombang panas yang berlangsung berhari-hari.
Kebakaran terjadi di sepanjang tepi Hutan Nasional San Bernardino, sekitar 40.000 mil (65.105 km) sebelah timur Los Angeles. Pada Minggu pagi, api telah menghanguskan sekitar 70 kilometer persegi rumput dan semak belukar, meninggalkan kepulan asap hitam tebal menutupi area tersebut.
Petugas pemadam kebakaran dilaporkan menghadapi medan terjal yang membatasi kemampuan mereka mengendalikan api. Api masih belum bisa dikendalikan hingga Minggu sore.
Pejabat daerah, yang mengumumkan keadaan darurat pada Sabtu malam, mengeluarkan perintah evakuasi untuk Running Springs, Danau Arrowbear, wilayah timur Highway 330 dan wilayah lainnya.
Seorang pejabat pemadam kebakaran negara bagian mengatakan tiga petugasnya terluka dan lebih dari 35.000 bangunan terancam. Badai petir yang diperkirakan akan terjadi pada hari berikutnya dapat mempersulit upaya pengendalian kebakaran.
“Badai petir pada sore hari dapat memicu kebakaran baru dan berpotensi berdampak pada aktivitas di sekitar perimeter kebakaran,” kata pejabat pemadam kebakaran negara bagian dalam laporan terbaru Minggu pagi, seperti dilansir kantor berita AP, Senin (9 September). “Kondisi panas dan kering bercampur dengan badai petir diperkirakan akan menjadi tantangan bagi petugas pemadam kebakaran selama beberapa hari ke depan.”
Kebakaran memaksa Redlands Unified School District untuk membatalkan kelas bagi sekitar 20.000 siswa pada hari Senin. Gubernur Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat di San Bernardino County Sabtu malam.
Pejabat negara mengatakan vegetasi di daerah tersebut sangat kering dan suhu mencapai 39 derajat Celsius pada hari Sabtu, dengan kelembapan relatif ideal untuk penyebaran api.
Kebakaran terjadi pada Kamis (5/9) malam dan masih diselidiki penyebabnya. Lebih dari 600 petugas pemadam kebakaran memadamkan api, didukung oleh helikopter yang menjatuhkan air yang terbang di atas rumah-rumah dan lereng bukit, bersama dengan pesawat lainnya.
Sementara itu, Layanan Cuaca Nasional menyebutkan suhu di pusat kota Los Angeles mencapai 44 derajat Celcius pada Jumat (6/9), menandai ketiga kalinya sejak tahun 1877 suhu begitu panas di sana.