Fri. Sep 20th, 2024

Keberlanjutan IKN Jadi Obat Kuat Emiten Konstruksi di 2025

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas, Ike Vidiawati menjelaskan keberlanjutan proyek-proyek modal Indonesia (IKN) menjadi sentimen positif bagi investor konstruksi, khususnya konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“IKN masih merasa positif karena presiden yang baru terpilih menyampaikan perasaannya akan melanjutkan IKN. Kalau kita lihat yang mendirikan IKN itu adalah perusahaan konstruksi. Merekalah yang pertama kali diberkati,” kata Ike dalam bulanan. webinar Sinarmas Sekuritas, Kamis (22/8/2024).

Ike menjelaskan, kontraktor konstruksi masih mempunyai peluang untuk meningkatkan kinerja keuangannya karena keberlanjutan proyek di IKN. Meski pada dasarnya pengembang masih mempunyai banyak pekerjaan rumah, yakni soal properti.

 

“Diharapkan dengan berjalannya proyek IKN, utang emiten konstruksi bisa berkurang,” jelas Ike.

 

Menurut Ike, perasaan positif kontraktor konstruksi di IKN tidak hanya dari sisi konstruksi saja, namun juga dari sisi perbaikan dan pemeliharaan, banyak juga peluang bagi kontraktor konstruksi.

Selain menjadi sentimen positif bagi emiten konstruksi, keberlangsungan IKN juga menjadi peluang bagi emiten semen yang saat ini masih terdampak kondisi kelebihan pasokan. Menurut Ike, melihat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 juga menunjukkan sentimen positif bagi sektor konstruksi.

“Keberlanjutan sektor infrastruktur tidak lepas dari anggaran, RAPBN tahun 2025 masih mencukupi. Untuk pengembangan sektor infrastruktur dan konstruksi. “Sektor konstruksi masih bagus, kemarin turunnya saham karena panik, seperti startup,” pungkas Ike.

 

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tujuh pengembang akan melakukan groundbreaking atau membangun infrastruktur tahap ke-8 di Ibu Kota Pulau (IKN), Kalimantan Timur pada September 2024.

Ada tujuh, ada tujuh investor yang mau mendirikan basis (di IKN), kata Menteri PUPR dilansir Antara, Kamis (22 Agustus 2024).

Plt Ketua Organisasi Ibu Kota Kepulauan (OIKN) ini mengatakan, peletakan batu atau pembangunan pertama di IKN pada September lalu meliputi gedung pendidikan dan hotel.

“(Sektor inti) antara lain pendidikan, perhotelan, real estate, pusat olah raga,” kata Basuki.

Namun Basuki tidak menyebutkan besaran investasi yang mendasarinya. “Kami belum tahu (nilai investasinya),” tambah Basuki.

OIKN juga menyebutkan total ada 45 investor yang telah menyelesaikan proses dasar konstruksi tahap 1 hingga tahap 6. Sementara itu, ada empat investor yang mengikuti investasi tahap ketujuh yang digelar pada 12 Agustus 2024.

Empat investor swasta dalam negeri antara lain BCA, Swiss-Belhotel, Royal Golden Eagle, dan Intiland ikut serta dalam pembangunan pondasi investor IKN tahap ke-7.

Proses pembangunan di IKN mempengaruhi pertumbuhan perekonomian sekitar.

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, IKN masih dalam tahap pengerjaan dan pembangunan IKN merupakan pekerjaan besar yang dilaksanakan sesuai rencana yang ada, tanpa tergesa-gesa.

 

Presiden Joko Widodo meminta Menteri Investasi baru Rosan Roeslani mendatangkan penanaman modal asing ke Ibu Kota Negara (IKN).

“Untuk mengembangkan investasi IKN, kita berharap investornya tidak hanya berasal dari dalam negeri saja, tapi juga investor dari luar negeri, mengingat yayasan saya juga investasi, jadi harus lebih banyak lagi kegiatannya, terutama investor asing, karena investor lokal sudah punya. terus datang,” kata Pak Rossan usai pertemuan dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/8).

Pak Rosan berharap akan ada investasi dari luar negeri, terutama negara yang berinvestasi di India, sehingga akrab dengan suasana investasi di negara seperti Singapura dan lainnya.

Ia yakin dengan adanya regulasi yang jelas mengenai penanaman modal, maka penanaman modal asing akan segera menyusul. Namun, ia juga menekankan bahwa Indonesia masih harus bersaing dengan negara tetangga yang terus melakukan reformasi kebijakan di negaranya sendiri.

Secara umum, Rossan meminta Presiden tetap melanjutkan implementasi target investasi yang ditetapkan sebesar Rp 1.650 triliun dan sudah tercapai 50,3 persen.

Ia juga diminta untuk terus menambang mineral seperti nikel, bauksit, dan lainnya, termasuk pertanian dan tanaman pangan.

Rossan diminta mempercepat tugas tersebut di sisa dua bulan masa amanat pemerintah.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *