Sat. Sep 21st, 2024

Kecepatan 5G di HP Samsung Galaxy S24 Lebih Cepat Ketimbang iPhone 15, Kok Bisa?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Baru-baru ini dilakukan penelitian yang menguji kecepatan 5G ponsel Galaxy S24 dan iPhone 15 untuk mengetahui ponsel mana yang memiliki kemampuan 5G terbaik.

Penelitian dilakukan oleh Ookla antara 1 Februari hingga 24 Maret 2024. Perusahaan telah menguji kecepatan 5G pada jajaran ponsel Galaxy S24, termasuk model S24, S24+ dan S24 Ultra, serta iPhone 15, 15. Pro. , dan 15 Pro Max – di 15 negara di Asia Pasifik, Afrika dan Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Utara.

FYI, mengutip Ookla, Sabtu (20/4/2024), Galaxy S24 menggunakan modem 5G Qualcomm yakni modem X75 5G yang termasuk dalam chipset Snapdragon 8 Gen 3 untuk seluruh lini Galaxy S24 di Kanada. . , Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, dan Amerika Serikat. Sedangkan varian S24 dan S24+ di negara lain menggunakan chipset Exynos 2400.

Sedangkan seluruh lini iPhone 15 menggunakan Qualcomm

Hasilnya, lini Samsung Galaxy S24 menjadi ponsel 5G tercepat di dunia baik dari segi kecepatan download maupun upload.

Samsung Galaxy S24 merupakan ponsel 5G tercepat dengan rata-rata kecepatan download sekitar 324,61 Mbps.

Kecepatan ini lebih baik dibandingkan seluruh lini iPhone 15 Series dengan kecepatan unduh 272,99 Mbps.

Perlu diketahui bahwa kecepatan 5G yang dicapai bergantung pada penyedia layanan yang digunakan, tempat dan waktu pengujian, serta penerimaan sinyal dari smartphone yang diuji.

Hasil positif yang diraih lini 5G Galaxy S24 dibandingkan lini iPhone 15 karena penggunaan modem baru.

Seluruh lini Galaxy S24 menggunakan Qualcomm

Sedangkan seluruh lini iPhone 15 menggunakan modem X70 5G berteknologi lawas, yang berarti kecepatan download ponsel tersebut tidak secepat Galaxy S24.

Dengan kemampuan 5G yang lebih baik, seri Samsung Galaxy S24 mampu memberikan koneksi yang lebih stabil. dapat mendukung produksi dan hiburan di mana saja.

Di sisi lain, Qualcomm memperkenalkan modem X80 5G yang saat ini memiliki teknologi tercanggih. Modem ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain: 5G-Advanced Capability: Mendukung kecepatan data tinggi, latensi rendah, dan jangkauan luas. Komunikasi Satelit NB-NTN: Koneksi ke jaringan terestrial untuk area yang tidak terlayani sinyal seluler. Tensor Accelerator: Meningkatkan throughput, kualitas layanan, cakupan, latensi, efisiensi spektrum, dan efisiensi energi.

Selain itu, FastConnect 7900 adalah sistem konektivitas seluler pertama yang menawarkan: Performa yang ditingkatkan AI: Beradaptasi dengan skenario dan lingkungan penggunaan tertentu untuk mengoptimalkan konsumsi daya, latensi jaringan, dan performa. Teknologi Wi-Fi 7, Bluetooth, dan Ultra Broadband: Terintegrasi dalam satu chip untuk koneksi yang lebih cepat, stabil, dan aman.

Pada saat yang sama, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membentuk kelompok kerja untuk menentukan jenis insentif 5G bagi operator.

Informasi tersebut disampaikan Direktur dan Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Muhammad Buldansyah saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Orang yang diidentifikasi bernama Danny itu mengatakan gugus tugas telah dibentuk untuk membahas insentif 5G.

“Kami belum bertemu, keputusan dengan menteri sudah diambil minggu lalu oleh Satgas Cominfo dari masing-masing operator,” kata Denny.

Saat ditanya jenis insentif yang diinginkan operator, Danny mengatakan bentuknya bisa bermacam-macam.

Yang terpenting, menurut Danny, adalah kesepakatan Cominfo untuk memberikan insentif biaya regulasi terkait pengisian spektrum BHP untuk menggelar layanan 5G.

Berikutnya adalah bagaimana jenis insentif tersebut dicari dan disetujui oleh pemangku kepentingan termasuk Kementerian Keuangan dan DPR.

“Kemenkeu punya pihak berkepentingan lain yaitu Dirjen Anggaran, karena juga wajib melapor ke DPR, sebelum Dirjen Anggaran masuk, Kemenkeu harus menyiapkan perhitungan insentif.” dia berkata. kata Dani.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *