Sat. Sep 28th, 2024

Kehadiran Emak Evos Jadi Bukti Tak Ada Batasan Umur Nikmati Esports

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta. E-sports telah lama identik dengan kaum muda. Namun dengan pesatnya perkembangan e-sports di Indonesia, kini semua kalangan bisa menikmati dan menikmatinya. Terbukti dengan kehadiran perempuan berusia 50 tahun, Mutihana Boru Sitepu, asal Medan, Sumatera Utara.

Dikenal dengan sebutan Emak Evos, Mutihana yang mulai tenar di kompetisi esports MPL Indonesia Season 13 baru-baru ini, sering mengunjungi stadion MPL Indonesia untuk mendukung tim kesayangannya, Evos Glory.

Keikutsertaan Mutihana membuatnya bisa memikat penonton MPL ID dengan memberikan nasihat kepada orang tua yang melarang anaknya bermain game. Jelas bahwa bermain game masih memiliki stigma negatif di Indonesia, khususnya di kalangan orang tua.

Seringkali anak-anak yang bermain game dipandang negatif dan sering kali game dianggap sebagai hiburan sementara.

Berbeda pendapat dengan ibunda Evos. Ia melihat sisi positif dari permainan dan percaya bahwa anak-anak yang bermain game harus didukung. Meski ada keyakinan negatif yang tertanam di benak para orang tua, mereka tidak memahami bahwa anak-anak yang bermain game bisa meraih kesuksesan internasional bahkan mendapatkan uang.

“Saya kira kalau (permainannya) positif, mari kita dukung anak-anak. Jangan sampai dilarang. Kita belum tahu apakah game tersebut bisa menjadikan mereka juara dunia atau bisa menghasilkan uang. Apakah anak Anda ingin bermain game? Pastikan itu diperbolehkan. Tapi masih di jalur positif, kata Emak Evos.

Ibu EVOS pun menceritakan bagaimana ibunya yang sudah paruh baya mulai tertarik dengan MLBB Esports. Semua bermula dari putranya Michael yang menjadi anggota pertama tim EVOS Fam.

Mutihana yang kerap menemani sang putra menonton pertandingan EVOS, antusias mendukung Macan Putih di setiap turnamen. Nama Emak EVOS kini dikenal di komunitas EVOS Fam, mempunyai reputasi tersendiri dan selalu diminati oleh komunitas.

“Kalau ibuku tidak datang, aku akan menanyakan keberadaan ibuku, apakah kamu akan datang atau tidak,” kata Mikhail.

Mutikhan sendiri sedikit heran kenapa di usianya yang masih muda, ia masih terlibat dalam hal seperti itu, namun ia tetap mendukung EVOS dan menunjukkan jati dirinya saat ibunda EVOS menangis usai kekalahan EVOS di MPL ID Season. . 13 menjadi bukti bahwa tidak ada batasan umur untuk mengikuti MLBB Esports.

“Mudah-mudahan Evos bisa bangkit lagi, makin banyak juaranya, makin termotivasi, makin kompak, dan kembali bawa juara dunia.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *