Sat. Sep 28th, 2024

Kejar Produksi Mobil Listrik MX11, Xiaomi Kebut Pembangunan Pabrik Kedua di China

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pabrik mobil Xiaomi tahap kedua telah dimulai, dan para pekerja bekerja sepanjang waktu dan akan segera selesai.

Menurut Carnouschina, pabrik kedua raksasa teknologi China itu berdekatan dengan pabrik perakitan pertama dan mencakup area seluas 531.000 meter persegi. Pabrik tersebut dibeli dengan harga sekitar 842 juta yuan, dan penawarnya adalah Xiaomi Jingxi Technology Co., Ltd. Dulu.

Fondasi pabrik kedua Xiaomi telah selesai dibangun, dan pembangunannya dikabarkan dimulai setelah biaya tanah dibayarkan. Menurut pemberitaan media sosial, pembangunan pabrik tersebut rupanya memakan waktu seharian bahkan dilakukan pada malam akhir pekan.

Jika pekerjaan terus berlanjut, proyek tersebut dapat selesai dalam waktu satu tahun. Rencananya, luas lahan konstruksi di atas tanah seluas 391.500 meter persegi dan luas konstruksi bawah tanah seluas 8.503,33 meter persegi.

Pabrik Xiaomi tahap kedua kemungkinan besar akan berperan penting dalam meningkatkan produksi model kedua Xiaomi, MX11. Hal ini akan membantu mempercepat pengiriman ke pabrik dan membuka jalan bagi model baru atau mobil ketiga Xiaomi, yang kabarnya merupakan kendaraan listrik terjangkau dengan jangkauan luas.

Pabrik baru ini juga akan menggunakan teknologi manufaktur seperti super die-casting untuk mengurangi biaya dan mempercepat waktu produksi. Xiaomi sudah menerapkan teknologi ini di pabrik pertamanya.

Diketahui, Xiaomi sedang mengembangkan model listrik baru yang akan hadir dalam bentuk sport utility vehicle (SUV).

Beberapa bulan lalu, CEO Xiaomi Lei Jun juga mengonfirmasi SUV listrik barunya ini di atas panggung. Meski raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut belum membeberkan spesifikasi model ramah lingkungan tersebut, namun gambarnya telah beredar di media sosial.

SUV elektrik besutan Xiaomi ini masih dibalut kamuflase, namun nampaknya modelnya akan menyerupai sedan.

SUV masa depan ini dibangun di atas platform Modena yang sama dan mungkin terlihat seperti SU7 yang lebih bertenaga. Rumor lain juga menyebutkan bahwa EV tersebut akan menawarkan opsi drivetrain yang sama dengan SU7, yakni RWD dan Max AWD.

Sementara itu, interiornya tampak mendapat desain ulang yang lebih unik. Konsol tengah menggantikan tombol-tombol pada model pertama, bantalan pengisi daya nirkabel digantikan oleh wadah pengisi daya biasa, dan dasbor dipindahkan lebih jauh ke belakang dasbor.

Roda kemudi tengah dan layar infotainment kemungkinan besar tidak akan berubah.

SUV listrik baru tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada akhir tahun ini, dengan rencana peluncurannya pada tahun depan atau 2025.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *