Fri. Sep 20th, 2024

Kekayaan Pengusaha Indonesia Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.100 Triliun, Ini Penyebabnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Aset pengusaha Indonesia Prajogo Pangestu bertambah setelah harga sahamnya naik. Menurut Forbes, total kekayaan Prajogo Pangestu diperkirakan mencapai $71 miliar atau Rp1,133 juta (dengan kurs sekitar 15,965 USD terhadap rupiah).

Posisi Prajogo Pangestu pun naik ke posisi 23 dalam daftar miliarder dunia versi Forbes, terbitan majalah Forbes, Senin (20 Agustus 2024).

Bahkan, status Prajogo Pangestu lebih tinggi dibandingkan orang terkaya di China, Zhong Shanshan, pendiri Nongfu Spring Beverage Company. Kekayaan Zhong Shanshan dilaporkan sekitar $67,6 miliar atau Rp1.079 triliun.

Saat ini Prajogo Pangestu berada di bawah orang terkaya di Kanada, David Thomson dan keluarganya. Ia berada di peringkat 22 dengan kekayaan bersih $72,3 miliar atau Rp1,154 juta. David Thomson saat ini menjalankan Reuters Media melalui Thomson Reuters Corporation, dan Thomson adalah ketua Reuters Corporation, menurut Forbes.

Kepemilikan keluarga di Thomson Reuters lebih dari 310 juta. Selain itu, perusahaan keluarga David Thomson juga memiliki saham di raksasa telekomunikasi Bell Canada serta memiliki surat kabar Globel dan Mail.

Kenaikan kekayaan Prajogo Pangestu bertepatan dengan kenaikan harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 13-17 Mei 2024. Harga saham BRPT naik 36,73% menjadi Rp 1.340 per saham dari Rp 980 pada pekan lalu.

Selain itu, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menguat 20,57% ke Rp 8.500 per saham dari Rp 7.050 pada pekan lalu. Harga saham PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 29,93% menjadi Rp 8.900 per saham dari Rp 6.850 pada pekan lalu.

 

Mula-mula nama pengusaha Prajogo Pangestu kembali terungkap. Apalagi kata Prajogo Pangestu kembali masuk daftar Google Trends.

Itu juga menyamai kekayaan Prajogo Pangestu yang mencapai Rp 1.000 triliun, rekor pertama di Indonesia yang satu orangnya melebihi Rp 1.000 triliun.

Berdasarkan data Forbes, kekayaan Prajogo Pangestu mencapai $62,2 miliar pada 14 Mei 2024 atau Rp1.003 juta (nilai tukar USD ke Rupiah sekitar 16.127). triliun pada hari Selasa minggu ini.

Meski demikian, posisi Prajogo Pangestu masih berada di urutan ke-25 dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes.

Menurut Forbes, dari mana asal kekayaan Prajogo Pangestu?

Dalam kasus Prajogo Pangestu, anak seorang pedagang kulit, usahanya dimulai pada akhir tahun 1970an. Perusahaannya, Barito Pacific Timber, mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific pada tahun 2007 ketika industri perkayuan mengalami kemunduran.

 

 

Pada tahun 2007, Barito Pacific mengakuisisi 70% saham Chandra Astri, perusahaan petrokimia yang terdaftar di BEI. Pada tahun 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia menjadi produsen minyak terbesar di Indonesia. Sedangkan Thaioil mengakuisisi 15 persen saham Chandra Asri pada Juli 2021.

Menyusul IPO perusahaan pertambangan batubara Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) pada Maret 2023, Prajogo Pangestu telah mencatatkan perusahaan energi terbarukan PT Barito Renewables Energy Tbk di BEI pada Oktober 2023.

Prajo Pangestu mengelola beberapa emiten BEI, antara lain PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT. Petrosea Tbk (PTRO).

Di antara perusahaan yang dikelolanya, Prajogo Pangestu memaparkan banyak kapitalisasi pasar atau pembelian besar di BEI.

 

 

Bahkan, peringkat pertama diraih oleh PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Kapitalisasi pasar saham BREN tercatat Rp 1.264 triliun pada perdagangan Senin 13 Mei 2024. Saham BREN anjlok 2,07% ke Rp 9.450 per saham pada perdagangan kemarin.

Disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatatkan kapitalisasi pasar Rp 1,162 juta. Berikutnya, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 712 triliun.

BREN pertama kali menggantikan kapitalisasi pasar BBCA pada akhir tahun 2023. Kapitalisasi pasar BREN mencapai Rp 1,077 triliun pada Jumat 8 Desember 2023, namun kapitalisasi pasar BBCA sekitar Rp 1,068 juta.

Selain BREN, perusahaan media besar lainnya adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) yang dikelola Prajogo Pangestu. Kapitalisasi pasar saham TPIA mencapai Rp 696 triliun pada Senin 13 Desember 2024. Saham TPIA menguat 0,94 persen ke Rp 8.050 per saham pada perdagangan kemarin.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *