Fri. Sep 20th, 2024

Keluhan Umum Dialami Banyak Orang, Gimana Biar Batuk Cepat Hilang?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Batuk merupakan salah satu penyakit umum yang sering diderita banyak orang dan tergolong ringan. Oleh karena itu, banyak orang memilih pengobatan sendiri atau self-medication.

Namun pengobatan sendiri ini bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali berbagai jenis batuk dan mengobatinya dengan tepat.

Batuk merupakan refleks alami saluran pernafasan yang berfungsi untuk merelaksasi saluran pernafasan bagian atas. Spesialis dalam di St. Elizabeth Bekasi, Ph.D. Patriotisme Ismail SpPD menjelaskan penyebab dan jenis batuk bisa berbeda-beda.

Namun perlu diwaspadai, jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu atau disebut batuk kronis, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, demikian keterangan resmi yang diterima Health matthewgenovesesongstudies.com pada Kamis, 07/11 . pada tahun 2024

Pada masa transisi, penyebab batuk yang paling umum adalah infeksi virus pada saluran pernafasan atau biasa disebut batuk pilek.

Beberapa faktor penyebab kondisi ini antara lain aktivitas di tempat umum, daya tahan tubuh yang lemah, kebiasaan merokok, dan suhu udara yang dingin.

Untuk mengatasi batuk jenis ini, Rio menyarankan untuk mengonsumsi obat yang dijual bebas dan banyak istirahat agar daya tahan tubuh bisa kembali kuat.

Dr Elizabeth Angelina Tjandra, dokter PT Bintang Toedjoe, berpesan agar bijak dalam memilih pengobatan sendiri: “Untuk meredakan batuk akut, minumlah obat yang dijual bebas (OTC) dan gunakan sesuai dosis yang dianjurkan. paketnya. Jangan membeli obat bebas yang memerlukan resep.”

“Saat ini telah hadir obat batuk dalam kemasan sekali pakai yang mudah dibawa dan dikonsumsi. Sebaiknya pilih obat bebas yang sesuai dengan aktivitas sehari-hari Anda,” tambah Angelina. 

Batuk akut merupakan jenis batuk yang berlangsung hanya beberapa hari hingga dua minggu. Batuk ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu batuk produktif (batuk berlendir) dan batuk non produktif (batuk kering). 1. Batuk berdahak dan batuk kering

Rio mengatakan kedua jenis batuk ini biasanya terjadi sebagai gejala awal penyakit lain, seperti flu, atau akibat iritasi saluran napas akibat polusi udara, alergi, dan asap rokok.

Biasanya batuk ini bisa hilang dengan pengobatan sendiri dengan obat batuk yang dijual bebas atau obat pelega batuk kering.

Namun yang perlu diwaspadai adalah batuk produktif atau non produktif yang hanya terjadi pada malam hari (nokturnal).

Selain penyebab di atas, batuk malam hari juga bisa menjadi gejala naiknya asam lambung atau asam lambung yang naik ke saluran napas.

Rio juga berpesan jika Anda mengalami batuk yang mengganggu tidur selama beberapa minggu, segera temui dokter. 2. Batuk psikogenik

Selain itu, ada juga batuk psikogenik, yaitu batuk yang bukan disebabkan oleh penyakit fisik, melainkan karena rasa cemas dan panik.

Menurut Rio, batuk ini sering disebut dengan batuk biasa. Batuk ini bisa dipicu oleh situasi yang membuat Anda gugup, panik atau tidak nyaman, udara dingin, bahkan adanya orang yang batuk di sekitar Anda.

Kebiasaan batuk umumnya tidak menghasilkan lendir, tidak merespon terapi konvensional, namun tidak berbahaya. Batuk ini akan membaik jika masalah psikologis yang mendasarinya teratasi.

Rio mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah terhadap gejala batuk kronis dan batuk akibat penyakit paru-paru. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), batuk rejan (pertusis), atau bahkan tuberkulosis (TB) juga bisa menjadi penyebabnya jika batuk dirasakan dan disertai kondisi berikut: demam, kesulitan bernapas, nyeri dada, kesulitan makan, penurunan berat badan, atau kelemahan darah.

“Gejala serius ini jangan sampai diabaikan, apalagi jika batuk sudah berlangsung lebih dari dua minggu,” kata Rio.

Di negara berkembang dengan tingkat perokok yang tinggi, batuk merupakan masalah kesehatan dengan tingkat keparahan yang bervariasi.

Batuk dapat disebabkan oleh kualitas udara yang buruk, iritasi akibat asap rokok, alergen yang terhirup, flu biasa, atau batuk kronis yang disebabkan oleh penyakit paru-paru.

Siapapun bisa mengalami batuk, apapun jenisnya. Jika seseorang yang Anda sayangi mengalami batuk, sebaiknya selidiki penyebabnya agar dapat diobati dengan tepat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *