Wed. Oct 9th, 2024

Kembar Siam Tertua di Dunia Meninggal, Lori dan George Schappell Selalu Bersama 62 Tahun

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Si kembar siam tertua di dunia, Lori dan George Chappell, telah meninggal dunia. Lori dan George meninggal bulan ini di Pennsylvania, AS, pada usia 62 tahun.

Menurut berita kematian yang diunggah Rumah Duka Leibensperger di Hamburg, Lori dan George meninggal pada 7 April 2024 di Rumah Sakit Universitas Pennsylvania. Mengenai penyebab kematiannya tidak dijelaskan secara detail.

Lori dan George meninggal pada usia 62 tahun 202 hari, sembilan tahun lebih lama dibandingkan kembar siam lainnya yang tercatat sebelumnya.

Si kembar siam Lori dan George lahir pada tanggal 18 September 1961 di West Reading. Sejak lahir, sebagian tengkorak Lori dan George menyatu, dengan pembuluh darah vital dan 30% otak (lobus frontal dan parietal) dimasukkan dalam Guinness World Records. Halaman untuk Rabu, 17 April 2024.

Meski berbagi pikiran yang sama, Lori dan George memiliki minat yang sangat berbeda. George menjadi penyanyi musik country, sedangkan Lori adalah pelempar sepuluh pin pemenang piala. Lori juga bekerja di binatu rumah sakit selama beberapa tahun di tahun 90an, mengatur jadwalnya seputar pertunjukan George, membawa mereka keliling dunia ke negara-negara termasuk Jerman dan Jepang.

Secara fisik, Lori masih sehat sedangkan George menderita spina bifida dan tidak bisa berjalan. Jadi dia duduk di kursi roda.

Ketika ia masih muda, tim medis memperkirakan ia akan hidup tidak lebih dari 30 tahun. Nyatanya, Lori dan George mematahkan prediksi tersebut.

Mereka adalah wanita kembar siam tertua di dunia (George bertransisi pada tahun 2007). Lori dan George menggantikan Masha dan Dasha yang meninggal dunia pada usia 53 tahun.

Mengingat banyak organ penting yang berbagi, maka akan berbahaya jika dipisahkan. Namun, dalam wawancara dengan Associated Press pada tahun 2022, Lowry mengatakan bahwa dia tidak mempertimbangkan untuk berpisah. 

“Anda tidak bisa mengacaukan apa yang Tuhan ciptakan,” kata Lowry. 

George mengatakan hal yang sama dalam wawancara dokumenter tahun 1997. 

“Kalau tidak ada yang salah, kenapa kita harus berpisah?” kata George.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *