Thu. Sep 19th, 2024

Kemendikbudristek Sukses Gelar Keroncong Svaranusa 2024, Harapkan Dampak Nyata Bagi Seniman dan Masyarakat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menggelar Keroncong Svaranus 2024, pada Sabtu 29 Juni 2024 di Kompleks Menara Teratai Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Keroncong Svaranusa 2024 digelar untuk ketiga kalinya, dimulai dari Kabupaten Tegal dengan mengusung tema Bhinneka Tunggal Irama, Ora Keroncong Ora Kepenak.

Acara Keroncong Svaranusa 2024 terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Yayasan Svara Irama Nusantara.

Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Fitri Arda, sebagai warisan budaya, masyarakat sudah seharusnya melestarikan dan mengembangkan musik keroncong.

“Keroncong sebagai warisan budaya bersama harus kita jaga, antara pemerintah dan masyarakat, di tengah gempuran modernisasi yang sangat pesat,” kata Fitra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/06/2024).

“Kami berharap keroncong bisa tumbuh dan berkembang, dicintai dan dihargai oleh masyarakat luas, sehingga musik keroncong bisa ditemukan, dinikmati, dan menjadi tuan rumah di negaranya,” lanjutnya.

Kemudian Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengucapkan terima kasih atas suksesnya penyelenggaraan Keroncong Svaranus 2024 di wilayahnya.

Dikatakannya, lakon tingkat nasional seperti Keroncong Svaranusa dapat menjadi penggerak ekonomi dan sosial masyarakat Banyumas.

“Terima kasih sudah percaya bahwa kota kita akan menjadi tuan rumah panggung besar seperti ini. Komunitas budaya kita tentu sangat antusias melihat bagaimana pertunjukan orkestra yang mewah akan digelar di ruang terbuka, terintegrasi dengan pasar malam populer,” ujarnya.

“Tentunya ini bukan sekadar tontonan, tapi juga menjadi penggerak kemajuan Bayumas,” jelas Hanung.

Keroncong Svaranusa merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam menerjemahkan amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang pengembangan kebudayaan yang salah satu tujuannya adalah pelestarian warisan budaya nasional.

Sementara itu, Orkes Keroncong Svaranus 2024, Fajri Sinaga mengatakan, kegiatan Keroncong Svaranus 2024 dapat menggali potensi masyarakat di wilayah tersebut.

“Kita juga bisa mengembangkan musuk keroncong yang merupakan musik tradisional agar dikenal di luar negeri,” kata Fajri.

Kemudian, salah satu penyelenggara musik Keroncong Svaranus 2024, Wahyudin Maulana Dwi Ansar mengatakan, kegiatan ini dapat merangsang minat generasi muda terhadap musik keroncong masa depan.

“Mudah-mudahan kedepannya kita bisa menyelenggarakan event musik keroncong yang lebih besar lagi,” harap Wahyudin.

Kemudian Onik, salah satu masyarakat yang ikut menyaksikan Keroncong Svaranus 2024 mengungkapkan kekagumannya terhadap kegiatan tersebut. Sebab, kata dia, menunjukkan adanya harmonisasi ritme yang tidak lazim antara keroncong dan musik modern.

“Senang sekali melihat kolaborasi musik modern, ambyar dan keroncong, kemudian antusiasme masyarakat Banyumas memberikan rasa bangga,” ujarnya.

Kemudian konsep acara dihadirkan secara megah di Menara Tinjau Purwokerto sebagai simbol kota, kita berharap Keroncong Svaranusa kembali hadir di sini, kata Reza.

 

Senada dengan itu, pihak lain yang turut hadir yakni Ristiawati mengatakan Keroncong Svaranusa 2024 memberikan special effect yang sangat menarik.

“Semoga generasi muda semakin menyukai musik keroncong dan menjaganya sebagai musik tradisional,” kata Ristiawati.

Sebelumnya, sebanyak 30 musisi dari berbagai daerah di Pulau Jawa menjalani karantina selama tiga hari di Baturaden, Banyumas.

Mereka berlatih memadukan melodi dan lirik hingga berhasil merekam delapan lagu baru bergenre keroncong asli yang dibawakan oleh musisi dan penyanyi muda.

Sejumlah maestro keroncong turut menghiasi Keroncong Svaranus 2024 antara lain Tuti Maryati, Fajar Sopsan, Ndarboy Genk diiringi orkes keroncong pimpinan komposer Puput Pramuditya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *