Mon. Sep 16th, 2024

Kemenhub: Kecelakaan Bus Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Diduga Akibat Rem Blong

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktur Perhubungan Darat melaporkan kecelakaan bus wisata yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat memiliki. Sabtu 11 Mei 2024 Dikatakan demikian karena kekurangan kotaknya.

Kecelakaan tersebut diduga akibat kerusakan kendaraan, kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aznal, Sabtu malam, 11 Mei 2024, seperti disebutkan. oleh Antara, ditulis pada Minggu (12/5/2024).

Aznal mengatakan, bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD7524 OG itu membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, tujuan Subang dari Bandung.

Aznal menambahkan, mobil tersebut tiba-tiba berbelok ke kanan dan menabrak mobil di seberang dan di bahu jalan sehingga menyebabkan mobil terguling.

Ia mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada pukul 18.45 WIB.

Selain itu, bus wisata yang membawa rombongan pelajar Lingga Kencana Depok itu tidak memiliki SIM.

“Untuk aplikasi Mitra Darat tidak ada SIMnya,” ujarnya.

Aznal juga mengungkapkan, hasil review aplikasi Mitra Darat menunjukkan status uji coba Bus Trans Putera Fajar telah habis.

Dan status lolos time trial sudah berakhir pada 6 Desember 2023, ujarnya. Temui Polisi

Aznal mengatakan Direktur Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan penyelidikan mendalam atas kecelakaan tersebut. Kementerian Perhubungan menghimbau kepada Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk rutin memantau kondisi armada dan mendaftarkan Surat Izin Mengemudi serta melakukan tes mengemudi secara berkala.

Dikatakan pula, seluruh masyarakat pengguna taksi bisa mengecek kelayakan kendaraannya sebelum berangkat di aplikasi Mitra Darat yang bisa diunduh di ponsel pintarnya.

Direktur Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyampaikan keprihatinan dan simpatinya atas kecelakaan bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat, kata Aznal.

 

Sebuah bus wisata yang membawa rombongan pelajar dilaporkan terluka dalam kecelakaan bus wisata yang membawa rombongan pelajar sekolah bisnis asal Depok di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat dilaporkan mencapai 11 orang.

Kapolda Jabar Akhmad Wiyagus mengatakan, jumlah korban tewas dalam kecelakaan tersebut sebanyak 11 orang.

Mengenai penyebab kecelakaan tersebut, Polda Jabar sedang melakukan penyelidikan, termasuk Tim Analisis Kecelakaan Lalu Lintas untuk mengusut kejadian kejahatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Subang, Dr. Maxi, dari 11 korban kecelakaan, 10 orang di antaranya adalah pelajar perusahaan bus dan seorang guru di SMK Lingga Kencana, Depok.

Sedangkan almarhum merupakan penumpang yang terdaftar sebagai warga Cibogo, Subang. Maxi mengatakan, korban luka dirawat di Puskesmas Palasari Ciater dan Puskesmas Jalancagak.

Di Puskesmas Palasari, 23 orang yang mengalami luka berat, termasuk dua orang, dilarikan ke RSUD Subang. Selain itu, 21 orang korban luka dirawat di Puskesmas Palasari.

Sebelumnya, bus yang membawa siswa Sekolah Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang mengalami kecelakaan pada Sabtu 11 Mei 2024 sekitar pukul 18.45 WIT. Akibatnya banyak orang yang meninggal.

Seorang guru yang bersekolah di Lingga Kencana memberikan kesaksiannya sebelum kecelakaan mobil itu terjadi. Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG oleng dan terguling. 

“Karena suasana gelap gulita, malah tambah rusuh. Anak-anak di dalam berteriak Allahu Akbar Allahu Akbar. Anak-anak berteriak, langsung terjatuh,” kata guru pendamping sekolah tersebut, Lingga Kencana. , Adawiyah, dilansir dari Antara, Minggu (12/5/2024).

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Tri Lingga Kencana mengatakan, bus tersebut mengalami kecelakaan saat pulang ke Depok. Namun bus penumpang sudah berangkat menuju Tangkuban Perahu.

“Entah kalau kejadian di sana, saya dapat informasi dia berangkat dari situ jam 5 (sore). Ada kejadian di sekolah kerja di Depok. Ada kecelakaan di turunan Ciater, itu saja. kata Tri kepada wartawan di SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/5).

 

 

 

Ia mengatakan, tiga bus berangkat untuk acara wisuda kelas XII. Mobil-mobil ini adalah kecelakaan.

Mereka diketahui pernah menggelar upacara atau upacara di Bandung, Jawa Barat. Tim berangkat dari Depok pada Jumat (10/5) pagi.

“Mobil itu ada 60 mobil, ya penuh.

Pihak sekolah saat ini sedang menunggu informasi mengenai kondisi di lokasi kecelakaan.

“Ya, kami menunggu di sini untuk mendengar kabar dari sana. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *