Sat. Sep 21st, 2024

Kemenkes Sebut Faktor-Faktor Penyebaran DBD, Salah Satunya Kebiasaan Ini di Masyarakat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Praktik masyarakat yang sering melakukan konservasi air dan sanitasi diyakini menjadi salah satu penyebab penyebaran penyakit demam berdarah. Lebih lanjut, Ketua Satgas Arbovirus Kementerian Kesehatan dr Asik Surya mengatakan, masih ada masyarakat yang tidak mengosongkan wadah dan dispenser sehingga menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

“Di hotel pun kadang pakai vas bunga. Begini. Kadang muncul, tidak perlu menyebut hotelnya, tapi ini hotel bintang 4. Ada jentiknya. Ya, itu saja demam,” kata Asik di acara tersebut. Diantara sinyal bahayanya, kenali sebelum terlambat!”, yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Kamis, lapor ANTARA.

Asik mengatakan, curah hujan membuat lebih banyak tempat bagi nyamuk untuk bertelur sehingga jumlah kasus DBD pun meningkat.

Dalam kesempatan tersebut Asik juga menyinggung beberapa faktor risiko lainnya, seperti status Indonesia sebagai negara tropis yang menjadikan penyakit DBD sebagai penyakit endemik hampir di seluruh wilayah, terutama di perkotaan.

“Kedua, tentu saja kepadatan penduduk. Daerah perkotaan memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi dan banyak perairan. Kalaupun drainasenya buruk, itu akan menjadi masalah,” ujarnya.

Pemanasan global juga berperan menyebabkan demam berdarah dengue mulai muncul di daerah dataran tinggi, seperti pegunungan Papua.

Begitu mereka menyadari faktor-faktor risiko ini, mereka perlu mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan masyarakat, katanya. Ia meyakini upaya pengendalian dilakukan oleh semua orang, bukan hanya pemerintah.

 

Ketua Markas Besar Anak FKUI-RSCM Dr Mulia Rahma Karyanti mengatakan, meski penyakit ini terutama menyerang anak-anak berusia 5-15 tahun, namun semua orang berisiko tertular.

Jika BD tidak diobati, penyakit ini bisa berakibat fatal. Pada fase kritis, jelasnya, pembuluh darah bocor dan aliran darah terganggu hingga pembuluh pecah.

 

Bahayanya, misalnya aliran darah ke otak berkurang hingga jantung mulai mengeluarkan darah, maka bisa berdarah dan berujung pada kematian, ujarnya.

Oleh karena itu, menurut Karanti, beberapa gejala demam berdarah perlu diwaspadai jika kondisi tidak kunjung membaik di hari ketiga, seperti demam, muntah terus-menerus, atau keluar darah spontan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *