Sun. Oct 6th, 2024

Kementerian ESDM Terjunkan Tim ESDM Siaga Bencana dan Tim Tanggap Darurat ke Lokasi Bencana Gunung Ruang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaktifkan kembali Tim Siaga Bencana ESDM untuk memberikan bantuan ke lokasi bencana Gunung Api Luar Angkasa Sulawesi Utara.

Selain tim siaga bencana ESDM, Badan Geologi Kementerian ESDM juga sebelumnya mengirimkan tim tanggap darurat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Sesuai instruksi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengaktifkan Tim Siaga Bencana ESDM di lokasi bencana G.Ruang Sulawesi Utara untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat terdampak. ,” kata Direktur Teknik Lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Sunindyo Suryo Herdadi, selaku koordinator tim siaga bencana ESDM di Jakarta, Sabtu (20/4/2024).

Sunindyo menambahkan, setibanya di lokasi, tim langsung bergerak memberikan bantuan logistik pangan yang terdiri dari beras, biskuit, mie instan, dan susu.

Tim Siaga Bencana ESDM merupakan tim penyelamat perusahaan pertambangan nasional dan asosiasi sektor ESDM yang siap dikerahkan secara cepat dan tepat sasaran setiap saat.

Di lokasi bencana terdapat empat perusahaan pertambangan yang beroperasi di sekitar Sulawesi Utara, yaitu Archi Indonesia, PT Meares Soputan Mining, PT Tambang Tondano Nusajaya dan PT Geopersada Mulia Abadi (GMA).

Kedepannya, berbagai tim pemangku kepentingan pertambangan yang telah berkomitmen akan memberikan bantuan atas nama kesiapsiagaan bencana ESDM melalui penyaluran bantuan resmi sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sukawesi Utara dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). ) ,” jelas Sunindyo.

Selain mengaktifkan tim siaga bencana ESDM, Badan Geologi Kementerian ESDM sebelumnya juga mengirimkan tanggap darurat baik dari Bandung maupun Sulawesi Utara.

Badan Geologi Kementerian ESDM menerjunkan Tim Tanggap Darurat yang terdiri dari 4 orang asal Bandung, tim dari Pusat Mitigasi Bencana Pemantauan Gunung Api dan Pergerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, 3 orang dan 3 orang pengamat lokal di wilayah Utara. .Sulawesi yang saat ini berada di Pulau Tagulandang,” jelas Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid.?

 

Tim Tanggap Darurat berhasil memasang Closed Circuit Television (CCTV) untuk memantau secara visual aktivitas G. Ruang yang belakangan terganggu akibat letusan tersebut.

Tim PVMBG-Badan Geologi-KESDM memiliki 1 stasiun pemantauan berupa stasiun seismik di Pos PGA Ruang yang dipasang sekitar 5 km dari puncak untuk memantau aktivitas Gunung Ruang, kata Wafid.

Terkait perkembangan terkini aktivitas vulkanik G. Ruang, Kepala Badan melaporkan, pantauan hari ini, Sabtu (20/4) periode pukul 00.00-12.00 WITA, gempa erupsi 1 kali, gempa vulkanik dangkal 24 kali, mendapat skor 17 . Gempa vulkanik Dalam, 1 gempa terasa, dan 1 gempa tektonik jauh.

Hasil pantauan visual pada tanggal 20 April 2024 hingga pukul 12.15 WITA menunjukkan aktivitas vulkanik di Gunung Ruang masih tinggi. Potensi bahaya yang dapat terjadi adalah letusan eksplosif yang menghasilkan batuan terlempar ke segala arah (api) yang dapat mengikutinya disebabkan oleh awan panas atau letusan dahsyat (aliran lahar),” jelas Wafid.

Lebih lanjut, Wafid kembali meminta kepada masyarakat di sekitar G.Ruang dan pengunjung/wisatawan untuk tetap waspada dan tidak memasuki kawasan radius 6 km dari pusat kawah aktif G.Ruang serta yang berada di kawasan Pulau Tagulandang dalam batas tersebut. 6 tidak hidup. radius km untuk segera mengungsi ke tempat aman di luar radius 6 km.

“Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang tinggal di dekat pantai, harus mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, awan panas (gelombang) dan tsunami akibat runtuhnya benda vulkanik ke laut,” kata Wafid. diminta

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *