Sat. Sep 21st, 2024

Kementerian Kominfo Hadirkan E-Book Panduan Mudik Lebaran 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan telah menerbitkan informasi dan panduan mudik dalam buku elektronik (e-book) bernama Mudikpedia. Tujuan dari e-book ini adalah untuk memberikan kenyamanan bagi mereka yang ingin mudik saat Idul Fitri 2024.

Menurut Direktur Jenderal IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, e-book ini melanjutkan kerja tim komunikasi publik dalam beberapa tahun terakhir.

“Ini untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat yang akan mudik. Seluruh informasi yang diperlukan telah kami rangkum dalam prospektus ini,” kata Usman dalam siaran pers yang diterima, Kamis (28 Maret 2024).

Mereka mencatat bahwa informasi dan panduan yang terkandung dalam e-book ini menjadi semakin penting karena jumlah wisatawan diperkirakan meningkat tahun ini dibandingkan tahun lalu. Kementerian Perhubungan memperkirakan pergerakan masyarakat bisa mencapai 193,6 juta orang pada musim libur 2024.

Menurut Usman Kansong, kehadiran Mudikpedia merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan ‘mudik bahagia bermakna’ sejalan dengan slogan transportasi Idul Fitri 2024.

“Penjelasan di e-book ini lengkap, sehingga misalnya bisa menentukan kapan dan arah mudiknya,” kata Usman.

Nantinya, masyarakat dapat memanfaatkan e-book ini untuk menelusuri potensi kemacetan, tempat istirahat, SPBU terdekat, restoran, dan puskesmas di sepanjang jalur mudik lebaran. 

FYI: Mudikpedia memiliki konsep live document yang isinya terus diupdate.

Dalam buku tersebut, masyarakat juga bisa memantau langsung lalu lintas melalui video pengawas di beberapa lokasi seperti Bandung, Jawa Timur, Tol PBJT PU, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Selain itu, Mudikpédia juga memberikan informasi dan pilihan pendaftaran mudik gratis serta pemesanan tiket kereta api dan kapal feri. Informasi tol, prakiraan cuaca BMKG, iuran THR 2024, dan penukaran mata uang BI juga tersedia.

Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, Mudikpedia juga menyediakan informasi lokasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).

E-book ini memuat informasi tentang transportasi umum, termasuk kelayakan bus.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan kerja sama dengan Microsoft Indonesia.

Tujuan kerja sama tersebut adalah untuk meningkatkan sinergi guna memperkuat implementasi teknologi informasi dan transformasi digital di sektor pemerintahan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya kerja sama pemerintah dan swasta dalam pelaksanaan transformasi digital nasional.

Kerjasama ini berupa penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Microsoft.

“Pemerintah Indonesia meyakini kerja sama multipihak sangat diperlukan, termasuk kerja sama pemerintah dan swasta,” kata Menkominfo, Kamis (14/03/2024). telah mendapatkan

Lebih lanjut Budi Arie mengatakan model kerja sama publik-swasta akan memungkinkan terjadinya kerja sama keahlian, sumber daya, dan inovasi teknologi terkini dalam implementasi kebijakan sektor digital.

Selain itu, pelaku industri mempunyai peluang untuk membuka gerai baru, meningkatkan akses pasar, dan memperluas jangkauan layanan, ujarnya.

Menkominfo meyakini hubungan dua arah antara pemerintah dan pelaku industri dapat menumbuhkan ruang kebijakan digital yang mencerminkan laju inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan manfaat bagi semua pihak.

Budi Arie juga memberikan apresiasi kepada Microsoft Indonesia atas komitmennya untuk bekerja sama mendukung transformasi digital dan mendorong transfer pengetahuan melalui kolaborasi.

Terkait kerjasama ini, Presiden dan Direktur Microsoft Indonesia Dharma berharap dapat melahirkan inovasi-inovasi baru. Oleh karena itu, ia berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

 

“Kami berharap tindakan kita hari ini dalam penandatanganan Nota Kesepahaman ini dapat menjadi katalisator dan melahirkan inovasi-inovasi baru,” ujarnya.

Kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Microsoft meliputi pengembangan sumber daya manusia di sektor digital, penguatan infrastruktur, dan digitalisasi pemerintahan.

Selain itu, penguatan pengelolaan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab, penguatan implementasi dan praktik perlindungan data pribadi, serta bidang lainnya juga dibahas dalam kerja sama ini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *