matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Anggota Aespa Group Winter baru-baru ini menjalani operasi pneumonia dan diperkirakan membutuhkan istirahat selama sebulan untuk pemulihan yang optimal.
Pneumotoraks, atau kolaps paru-paru, terjadi ketika udara memasuki ruang antara dinding dada dan paru-paru, yang disebut ruang pleura.
Menurut kutipan dari My Cleveland Clinic pada Jumat, 12 April 2024, penumpukan udara ini dapat menekan paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru kolaps sebagian atau seluruhnya. Kelelahan Sesak napas atau kesulitan bernapas Perubahan warna pada kulit, bibir, atau kuku (sianosis)
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera pergi ke unit gawat darurat untuk mendapatkan perawatan. Penyebab pneumotoraks
Pneumotoraks dapat disebabkan oleh kondisi medis, cedera fisik, atau faktor gaya hidup tertentu. Kondisi Medis Asma Pneumonia Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) Penyakit pembuluh darah kolagen Fibrosis kistik Emfisema Fibrosis paru idiopatik Kanker paru Limfangioleiomiomatosis Tuberkulosis (TBC) Sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).
Cedera Trauma benda tumpul Luka tembak atau tusukan Prosedur medis, seperti biopsi paru, blok saraf, pemasangan kateter vena sentral, atau ventilasi mekanis Faktor gaya hidup Penggunaan obat inhalasi Merokok Terbang atau menyelam Faktor risiko yang melibatkan perubahan tekanan udara Riwayat keluarga dengan pneumotoraks Kehamilan Perawakan Tinggi dan Kurus, Terutama pada Pria Saat Lahir (AMAB) Penyakit Marfan Endometriosis
Mengenali gejala dan penyebab pneumotoraks dapat membantu pengobatan dini dan pencegahan komplikasi lebih lanjut.
Pneumotoraks adalah suatu kondisi di mana paru-paru kolaps. Ada dua jenis utama: pneumotoraks spontan dan pneumotoraks traumatis, yang masing-masing memiliki perbedaan spesifik. Pneumotoraks spontan Pneumotoraks spontan primer terjadi tanpa adanya cedera atau penyakit paru yang mendasarinya. Biasanya disebabkan oleh pecahnya gelembung udara (kantung udara abnormal) di paru-paru yang mengeluarkan udara ke dalam rongga pleura terkait dengan penyakit paru-paru yang kolaps, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Bula bisa terbentuk karena hambatan udara, dan bula bisa pecah.
Runtuhnya paru-paru akibat prosedur medis seperti biopsi paru atau pemasangan jalur vena sentral. Jenis pneumotoraks lainnya Pneumotoraks tegangan Udara masuk ke paru-paru tetapi tidak dapat keluar, sehingga menimbulkan efek katup satu arah. Peningkatan tekanan di dada, menjadikannya darurat medis yang serius Pneumotoraks menstruasi Penyakit langka yang berhubungan dengan endometriosis Jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim dapat membentuk kista yang melepaskan darah ke rongga pleura, menyebabkan paru-paru kolaps. Setiap jenis pneumotoraks memerlukan perawatan medis khusus berdasarkan penyebab dan tingkat keparahan kondisinya.