Mon. Sep 16th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ada beberapa alasan ilmiah mengapa hujan membuat Anda malas dan ingin tidur terus-menerus. Tentu banyak orang yang merasa ngantuk saat hujan. Ternyata keinginan tidur di tengah hujan bukan sekadar perasaan. 

Mengapa hujan membuat mual adalah karena suara hujan yang terus-menerus dan ritmenya dapat menjadi lagu pengantar tidur alami bagi otak kita. Suara tetesan air yang jatuh terus menerus dapat menimbulkan efek white noise yang dikenal dapat menenangkan pikiran dan membantu kita tertidur lebih cepat.

White noise ini menutupi suara-suara lain yang mungkin mengganggu kita, sehingga kita merasa lebih rileks dan nyaman.

Kenapa kamu tidur di tengah hujan? Udara sejuk saat musim hujan juga berperan besar dalam membuat kita mengantuk. Saat suhu udara turun, tubuh kita secara alami ingin melakukan pemanasan, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan meringkuk di bawah selimut.

Cuaca dingin menyebabkan tubuh memperlambat metabolisme sehingga membuat kita semakin lesu dan mengantuk, seperti dikutip dari Amerisleep, Senin 3 Juni 2024.

Hujan biasanya membuat langit mendung dan gelap. Menurut Dr Jing Zhang, kurangnya sinar matahari mempengaruhi produksi hormon melatonin dalam tubuh. Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur kita.

Saat suasana redup, tubuh kita memproduksi lebih banyak melatonin, yang menandakan sudah waktunya tidur. Maka tak heran jika hujan membuat Anda ngantuk dan mual.

 

 

Hujan seringkali membuat kita bingung, malas dan lapar. Cuaca mendung dan suara rintik hujan yang monoton bisa membangkitkan perasaan sedih dan nostalgia.

Hal ini terjadi karena otak kita merespons perubahan cuaca dengan mengingat kenangan masa lalu atau memikirkan urusan yang belum selesai, sehingga seringkali menimbulkan kebingungan.

Selain itu, cuaca yang dingin dan basah membuat kita ingin berdiam diri di dalam rumah, bergerak dengan nyaman, sehingga rasa malas bergerak (laziness) terwujud.

Alasan lain mengapa musim hujan sering menimbulkan perasaan sedih atau depresi adalah karena suasana yang tenang dan sedikit suram ini dapat membuat kita ingin bersantai.

Ditambah lagi, hujan sering kali menjadi alasan yang bagus untuk tinggal di rumah, membaca buku atau film favorit, dan akhirnya tidur.

 

Selain itu, cuaca dingin dapat meningkatkan nafsu makan saat turun hujan. Tubuh kita membutuhkan lebih banyak energi untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat, sehingga kita sering merasa lapar.

Selain itu, saat hujan, aktivitas di luar ruangan biasanya dibatasi sehingga kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk melakukan aktivitas seperti menonton TV atau membaca buku.

Kegiatan tersebut seringkali dibarengi dengan ngemil yang akhirnya membuat kita semua lapar. Hujan menciptakan kombinasi sempurna antara suasana hati yang tertekan, kemalasan, dan keinginan untuk makan lebih banyak.

Jadi, tak heran jika setiap hujan terasa seperti tidur siang. Suara rintik-rintik hujan, udara sejuk, cuaca mendung dan suram bisa membuat kita merasa gelisah, mual, dan lapar.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *