Fri. Sep 20th, 2024

Kepala Staf Kepresidenan Iran Ungkap Detik-detik Kecelakaan Helikopter: Menghilang Setelah Menghindari Awan

matthewgenovesesongstudies.com, Teheran – Kepala staf kepresidenan Iran pada Minggu (19/5/2024) memberikan rincian mengenai jatuhnya helikopter di provinsi Azerbaijan Timur yang mengakibatkan tewasnya Presiden Ibrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdullahyan, dan Gubernur. Malek Rahmati dari wilayah Azerbaijan Timur, Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashim, Pemimpin Tertinggi Iran, perwakilan Azerbaijan Timur.

Gholamhossein Esmaili, Senin (20/5), mengatakan cuaca di wilayah Warzahan, tempat jatuhnya helikopter Presiden Raisi, baik-baik saja dalam wawancara di televisi pemerintah, Rabu (22/5). Penerbangan pertama dan sebagian besar dilakukan sehari sebelumnya.

Ismail adalah salah satu dari tiga helikopter yang kembali dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan.

Esmaili mengatakan, helikopter lepas landas sekitar pukul 13.00 waktu setempat pada Minggu setelah cuaca di kawasan itu kembali normal.

Setelah penerbangan selama 45 menit, pilot helikopter Presiden Rice yang memimpin konvoi memerintahkan helikopter lain untuk menambah ketinggian guna menghindari awan. Namun, helikopter Kepresidenan yang terbang di antara dua helikopter lainnya tiba-tiba menghilang.

“Setelah 30 detik terbang di atas awan, pilot kami menyadari bahwa helikopter di tengahnya hilang,” kata pilot tersebut, dan memutuskan untuk kembali mencari helikopter kepresidenan.

Setelah Esmaili beberapa kali mencoba menghubungi helikopter kepresidenan melalui peralatan radio, ketika helikopter tidak dapat turun karena tertutup awan, mereka melanjutkan penerbangan dan mendarat di tambang tembaga terdekat.

Ia mengatakan Menteri Luar Negeri Amir-Abdullahyan dan Kepala Departemen Perlindungan Presiden tidak menjawab panggilan berulang kali.

Ismail menambahkan, dua pilot helikopter lainnya menghubungi Kapten Mostafavi yang mengemudikan helikopter kepresidenan, namun panggilan tersebut dijawab oleh Ale-Hashem yang juga imam salat Jumat di Tabriz.

Esmaili mengatakan Ale-Hashem tidak dalam kondisi baik, namun helikopter mendarat di lembah.

Ismail sendiri menghubungi Ale-Hashim untuk kedua kalinya dan mendapat jawaban yang sama.

“Saat kami menemukan lokasi jatuhnya pesawat, kondisi jenazah menunjukkan Ayatollah Raizi dan kawan-kawan lainnya langsung meninggal, namun Ale-Hashim syahid beberapa jam kemudian,” ujarnya.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei membacakan pidato untuk Presiden Raisi dan rombongan di Universitas Teheran pada hari Rabu pukul 7:30 waktu setempat, IRNA melaporkan.

Pada Selasa (21/5) digelar upacara pemakaman jenazah Presiden Raisi dan rekan-rekannya di kota Tabriz dan kota suci Qom.

Diketahui, Presiden Raisi akan dimakamkan di Masyhad, kampung halamannya, pada Kamis (23/5).

Dua petugas keamanan, dua pilot dan satu awak tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *