Mon. Sep 23rd, 2024

Kesaksian Sahabat Yudha Arfandi Usai Lihat Rekaman CCTV, Sebut Tindakan yang Wajar untuk Melatih Pernapasan Dante

matthewgenovesesongstudies.com memberitakan, Arfandi yang berbasis di Jakarta menghadirkan temannya Karel Dodunia sebagai saksi dalam persidangan kematian Dante. Karel mengaku sempat melihat video CCTV terdakwa mengajari Dante berenang.

Karel menilai, tak mungkin Ududha Arfandi punya niat jahat dengan sengaja menenggelamkan Dante. Dia menawarkan diri untuk menonton rekaman itu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Karel mengatakan, Senin (2/9/2024) “Itu atas kemauan saya sendiri (bukan atas perintah Udu Arfandi). Saya ingin tahu apa yang terjadi, saya lihat di CCTV.”

“Tidak terlintas di benak saya, kalaupun saya melihatnya, tidak mungkin (Ududha ingin menenggelamkan Dante). Karena saya kenal baik kakak Ududha,” kata Karel.

Menurut Karel, apa yang dilakukan Ududa pada Dante merupakan hal yang wajar. Ia mengatakan, terdakwa hanya ingin melatih almarhum.

“Saya rasa itu biasa saja. Jujur saja, Yang Mulia,” ucap Karel.

Ketua Mahkamah Agung juga menunjuk tempat Dante ditarik dan dibenamkan sebanyak 12 kali: “Lalu apa gunanya dibenamkan?”

“Iya, latihan pernapasan,” kata Karel.

 

 

Karel tak memungkiri bahwa Ududa telah mengajari Dante rajin berenang. Ia membandingkan latihan intens yang dilakukan Ududa dengan salah satu segmen film Warkop yang menampilkan pelatihan aparat keamanan DKI.

“Ududha sama pelatih Dono, maksudnya latihan (berenang)? Menurutmu normalkah setelah melihat CCTV?” tanya Imanuel.

“Itu salah satu metode latihan Arfandi,” kata Karel.

 

Ketua Mahkamah Agung mempertanyakan cara mengajar yang dianggap biasa di Udo, hingga berujung pada meninggalnya Dante. Mengenai hal ini saksi memilih untuk tidak menjawab.

“Iya, aku tidak mau menjawab. Aku berhak untuk tidak menjawabnya,” ucap Karel.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *