Fri. Sep 20th, 2024

Ketua Umum JoMan Kritik Keras Sekjen PDIP soal Upaya Pertemuan Jokowi dengan Megawati

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer alias Noel, mengecam keras kritik Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mencoba bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Noel, pernyataan Hasto jauh dari kesan dan sikap kader politik partainya.

Pernyataan Sekjen PDI Perjuangan jauh dari kesan elegan dan mencerminkan partai politik. Ocehannya tidak mencerminkan kader politik partai, kata Noel kepada wartawan, Sabtu (13/4/2024).

Hasto Kristiyanto mengatakan, kaderisasi parpol harus dibentuk kembali. Menurutnya, Hasto harus memahami sikap kader parpol yang baik, bersikap positif dan mengedepankan persatuan bangsa.

Jangan sampai sebaliknya, silaturahmi antar pemimpin negara tidak bisa dipertahankan, kata Noel.

Noel menilai pertemuan Jokowi atau silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis bagi bangsa dan negara. Sebab semua pihak harus mengedepankan kepentingan Bangsa dan Negara, bukan hanya kepentingan pribadi dan golongan saja.

Oleh karena itu, sebagai parpol dan kader politik, menurut Noel, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto harus memahami instrumentalitas dan substansi perjuangan hakikat rakyat.

“Pernyataan partai politik dan kader politik harus futuristik demi pembangunan Bangsa dan Negara. Jangan hanya bicara tanpa pikir panjang atau hanya bicara tanpa mengetahui substansinya, biar mudah,” tegas Noel.

“Sudah saatnya partai politik mengedepankan kader politik yang positif. Mereka tidak berpikir dan bertindak untuk kepentingan dan kepentingan diri sendiri,” tambah Noel.

Sebelumnya, Hasto buka suara soal rencana hubungan intim antara Jokowi dan Megawati. Di sini Kristiyanto mengatakan bahwa anak penembak itu berkata ‘momento momento’.

“Sebenarnya Idul Fitri itu momen silaturahmi dan halal bihalal, tapi dalam konteks terkait Pak Jokowi, banyak anak cabang yang bilang saat ini, saat saya pertama kali bertemu dengan anak-anak cabang, karena mereka juga Bu. .Benteng Megawati Soekarnoputri,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Batavia Tengah, Jumat (12/4/2024).

Hasto pun menjelaskan betapa PDIP masih fokus pada kontroversi perhelatan Pemilu 2024.

Adapun kabar pertemuan Megawati dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini belum ada kepastiannya. Baik PDIP maupun Istana belum bisa memastikan kapan pertemuan kedua tokoh yang tengah memanas itu akan dilangsungkan.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan belum ada rencana kunjungan ke rumah Megawati Jokowi.

Iya lihat di sana, rumahnya tidak terbuka, kata Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Batavia Pusat, Rabu (10/4/2024).

Hasto enggan berkomentar lebih jauh soal pertemuan Megawati dengan Jokowi. Dia mengatakan, pertemuan di kediaman Megawati hanya untuk sahabat dan kerabat.

“Iya, teman-teman mama ikut. Itu juga menunjukkan peran Indonesia, bukan keluarga, hehehe. Terima kasih,” kata Hasto.

Sementara itu, Istana Kepresidenan melalui Duta Besar Presiden Ari Dwipayana memastikan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati tidak mungkin dilakukan. Secara pribadi, Jokowi selalu terbuka untuk menghubungi siapapun. Termasuk megawatt.

Presiden sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan siapapun, terutama tokoh nasional, kata Ari melalui pesan singkat, Jumat (12/4/2024) ini.

Ari membenarkan, pihak Istana sedang mencari waktu yang tepat bagi Jokowi untuk bertemu Megawati di waktu yang tepat di bulan Syawal.

“Kami berusaha bersilaturahmi dengan Ibu Megawati Soekarnoputri. Ini masih bulan Syawal. Bulan Syawal adalah bulan yang paling cocok untuk mempererat silaturahmi,” tegas Ari.

Wartawan : Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *