Thu. Oct 3rd, 2024

Ketum Projo Respons Pernyataan Jokowi soal Ditinggalkan Jelang Lengser

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Wakil Ketua Projo Budi Aryeh Setiadi bereaksi terhadap ucapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berdampak pada orang-orang yang meninggalkannya di akhir masa jabatannya, saat pembukaan Kongres III Partai NasDem di Gedung Musyawarah Jakarta. (JCC), Jakarta, Minggu 26 Agustus 2024

“Ya, memang ada tren seperti itu. Tapi kami yakin ada komunitas, persaudaraan, persatuan di Indonesia,” kata Budi Aryeh di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/08/2024).

Budi masih yakin partai politik koalisi pemerintah akan terus mendukung hingga 20 Oktober 2024. Dia mencontohkan rapat kabinet yang merupakan rapat terakhir.

“Ini pertemuan seluruh tim menteri,” ujarnya.

Kerjasama pemerintah terus mengapresiasi prestasi Jokowi selama 10 tahun memimpin Indonesia, ujarnya. Ia juga mengatakan, banyak hal yang berjalan baik sejak Jokowi menjadi presiden.

“Iya kuat, kalaupun ditanya ke partai, apa yang dilakukan Jokowi dalam 10 tahun ini? Pikiran dan tindakan Pak Jokowi. Indonesia mengalami kemajuan besar di bawah kepemimpinan Pak Jokowi dalam 10 tahun,” tutupnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Minggu (26 Agustus) malam. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga berbicara kepada mereka yang meninggalkannya menjelang akhir masa jabatannya sebagai presiden.

“Mereka biasanya datang dalam jumlah besar dan terakhir kali mereka ingin keluar adalah saat orang-orang keluar,” kata Jokowi.

 

Meski begitu, Jokowi yakin NasDem pimpinan Surya Paloh tidak akan meninggalkannya. Ia yakin NasDem mendukung pemerintahannya dari awal hingga akhir.

“Saya yakin bukan dengan Pak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya, atau bahkan dengan Nasdem,” kata Jokowi.

Koresponden: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *