Fri. Sep 20th, 2024

KIJA Bawa Tenant Industri Adopsi Teknologi di Era Industri 4.0

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Jababeka Tbk (KIJA) melalui salah satu anak perusahaannya, PT Jababeka Infrastruktur bekerja sama dengan Industria Auk sukses menggelar workshop di Pemasyarakatan Fablab Jababeka untuk membantu warga Kawasan Industri Jababeka agar dapat menjalankan operasional dengan lebih baik. — Kabupaten Sikarang.

Mengusung tema “Achieving Operational Excellence”, upaya berkelanjutan Jababeka bertujuan untuk mendorong perkembangan ekosistem teknologi di Indonesia, khususnya di Indonesia sebagai pusat inovasi, solusi dan teknologi, untuk mempertemukan startup dengan industri di wilayah Jababeka. .

Sekadar informasi, Pemasyarakatan merupakan kawasan Jababeka Cikarang sebagai “New Silicon Valley” di Indonesia, dengan pilar Society 5.0, Industry 4.0, dan Eastern Development (TOD) dengan Fablab Jababeka sebagai direktur Pemasyarakatan.

“Kami diamanatkan untuk memberikan nilai tambah kepada para pelaku industri di wilayah Jababeka melalui program-program yang dapat meningkatkan kualitas kerjanya.” Dengan bekerja sama dengan Auk Industries, kami yakin lokakarya ini akan membantu perusahaan di wilayah kami mencapai keunggulan operasional. pelaksanaannya berdasarkan kain,” kata Ketua Pemasyarakatan Fablab Iman Firmansyah, Sabtu (17/8/2024).

Dijelaskan oleh Felio Useli – Head of Business Development AUK Industria Indonesia, lean manufacturing atau lean manufacturing merupakan upaya untuk menghilangkan pemborosan di semua tingkatan di seluruh sistem produksi dan merancang metode atau tata letak yang meningkatkan kinerja produksi.

Penghapusan pemborosan umumnya diibaratkan dengan sistem produksi, dimulai dari siklus waktu, material, tenaga kerja, energi, dan lain-lain. Kerugian ini digambarkan sebagai kategori tersembunyi, serangan yang menghambat produksi tindakan.

Lebih detail Felius menjelaskan cara mewujudkan lean manufacturing adalah dengan mengadopsi teknologi Industri 4.0. Sebab, saat ini sudah terdapat teknologi industri dengan sistem Internet of Things (IoT) yang dapat dengan mudah membaca status area produksi dan perawatan mesin.

 

Ketika perangkat terhubung ke perangkat dan juga terhubung ke Internet dan terhubung ke sistem cloud, “sistem” ini dapat membantu mengumpulkan data secara otomatis, transparan, dan real time. Hasilnya, perusahaan dapat menganalisis teknologi dan mengambil keputusan lebih cepat untuk operasi produksi yang lebih efisien.

Contoh spesifik penggunaan “analisis peralatan” ini adalah setelah penyaringan proses teknis, sebuah mesin yang seharusnya memproduksi 100 unit hanya dapat memproduksi 80 unit karena suku cadangnya perlu diperbaiki. . . Di sisi lain, tidak menutup kemungkinan mesinnya mampu menghasilkan lebih dari seratus unit. Selain itu, teknisi juga mungkin mendapati mesin tidak dapat bekerja maksimal delapan jam karena ada bagian yang memerlukan perawatan.

Selain itu, perawatan mesin produksi sebelumnya dilakukan secara manual. Namun dengan alat analisis ini, mesin dapat langsung mengumpulkan informasi detail dalam bentuk visual.

“Karena teknisi sudah mengetahui bagian mesin produksi mana yang perlu perawatan, pekerjaan jadi lebih tepat dan cepat,” jelas Felius.

 

Kini banyak perusahaan yang menggunakan teknologi ini untuk bertransformasi menuju Industri 4.0. Perusahaan penyedia solusi IoT yang dipercaya secara luas adalah Auk Industries. Hal ini dimungkinkan, kata Felius, karena alat analisis pembuatan mesin dapat membantu berbagai sektor industri yaitu F&B, produk konsumen, pengolahan logam dan rekayasa presisi, polimer mahkota, pengemasan dan elektronik serta semikonduktor.

“Mengapa lean manufacturing sangat penting untuk diterapkan oleh perusahaan saat ini? Karena dapat menjaga bisnis tetap kompetitif di pasar. Dengan mengintegrasikan dengan alat yang kami miliki, perusahaan dapat mencapai peningkatan efisiensi dan penghematan biaya yang signifikan, yakni 10-30%,” ujarnya. dikatakan. . lebih bahagia

Lokakarya ini jelas merupakan suatu gairah. Jumlah peserta yang ingin menerapkan Lean Manufacturing telah mencapai 40 petani aktif. Tidak hanya itu, peserta juga berkesempatan untuk mengikuti sesi interaktif dan kegiatan praktik untuk memperkuat pembelajaran mereka.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *