Sun. Oct 6th, 2024

Kilas Balik Euro 1996: Jerman Cetak Hattrick di Tanah Inggris

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Piala Eropa memasuki babak baru pada tahun 1996. Ketika kompetisi mengambil dimensi baru, jumlah peserta di turnamen utama berlipat ganda menjadi 16.

Kini menggunakan nama Euro, edisi 1996 membawa sejumlah perubahan. Kemenangan di kualifikasi dan turnamen kini bernilai tiga poin. Gol emas juga diperkenalkan untuk mencegah tim bermain bertahan untuk mengambil tendangan penalti dalam perpanjangan waktu.

UEFA menyebut runtuhnya Uni Soviet dan Yugoslavia sebagai alasan semakin banyak pesaing yang bergabung. Setelah dua peristiwa tersebut, jumlah anggota sepak bola Eropa meningkat dari 33 pada tahun 1988 menjadi 48 pada tahun 1994.

Tempat tambahan memberi Bulgaria, Swiss dan Turki peluang untuk lolos ke Euro 1996. Sementara itu, Rusia, Kroasia, dan Republik Ceko untuk pertama kalinya bersaing sebagai negara merdeka.

Persaingan sengit muncul di Inggris, yang menyebabkan beberapa pertandingan puncak klasemen di grup. Delapan nama muncul dari seleksi alam. Ini adalah Inggris, Belanda, Prancis, Spanyol, Jerman, Republik Ceko, Portugal dan Kroasia.

Republik Ceko tampil luar biasa mengalahkan Portugal dan Prancis. Sementara Jerman juga menjadi finalis setelah mengalahkan Kroasia dan Inggris.

Gelar tersebut diraih berkat gol emas Oliver Bierhoff dari timnas Jerman dalam permainan bola. Ini merupakan gelar pertama Jerman sejak reunifikasi, atau ketiga sejak kemenangannya pada tahun 1972 dan 1980.

Alan Shearer (Inggris) mencetak lima gol. Hristo Stoichkov (Bulgaria), Davor Šuker (Kroasia) dan Brian Laudrup (Denmark) bersinar untuk negaranya. Sementara itu, Oliver Bierhoff menjadi berita utama dengan dua gol di penghujung pertandingan.

Namun UEFA memilih Matias Sammer sebagai pemain terbaik. Aksi barisan belakangnya yang kuat membantu Jerman menghalau serangan balik musuh.

Rupanya, Der Panzer menjadi satu-satunya tim di grup yang tidak kebobolan. Meski hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan head-to-head, Summer tampil mengesankan. 

Ia juga meraih penghargaan bergengsi lainnya, Ballon d’Or, yang biasanya diberikan kepada pemain menyerang. Lagu resmi timnas Inggris yang berjudul “Three Lions” dengan tulisan “The ball has come home” menjadi sangat populer di negara pemenang. Lagu tersebut merupakan lagu terpopuler ke-16 di Jerman. Paranormal Uri Geller dikabarkan kembali bangkit setelah tendangan gelandang Skotlandia Gary McAllister berhasil diselamatkan oleh kiper David Seaman pada laga melawan Inggris. Jerman mengalahkan Uni Soviet untuk mencapai final untuk kelima kalinya dan memenangkan gelar untuk ketiga kalinya. Sejauh ini, Spanyol dan Prancis menjadi dua negara yang memiliki lebih dari satu gelar. Alan Shearer menjadi top skorer Piala Eropa 1996 dengan 5 gol. Selain itu, setelah mencetak dua gol dalam empat tahun berikutnya, ia menduduki peringkat ketiga dalam daftar pemain tersukses dalam sejarah kompetisi. Shearer hanya kalah dari Michel Platini (9) dan Cristiano Ronaldo (14). Seperti tahun 1988, finalis Piala Eropa 1996 juga saling berhadapan di grup. Jerman mengalahkan Republik Ceko 2:0 di babak pertama dan 2:1 di final.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *