Tue. Oct 1st, 2024

Kilas Balik Piala Eropa 1980: Jerman Barat Membalas Dendam

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Piala Eropa memasuki era baru pada tahun 1980. Seiring semakin populernya kompetisi tersebut, UEFA menggandakan jumlah peserta turnamen utama menjadi delapan.

Total ada tujuh tim yang lolos setelah lolos yang saat ini baru satu babak. Mereka adalah Inggris, Belgia, Spanyol, Belanda, Cekoslowakia, Yunani, dan Jerman Barat. Tim lainnya adalah tuan rumah Italia.

Grup A Piala Eropa 1980 meliputi Jerman Barat, Belanda, Cekoslowakia, dan Yunani. Sedangkan Italia, Inggris, Spanyol, dan Belgia saling berhadapan di Grup B. Pemenangnya selanjutnya akan lolos ke final, dan runner-up akan memperebutkan tempat ketiga di turnamen tersebut.

Jerman Barat sangat kuat di Grup A dengan tak terkalahkan dan meraih dua kemenangan, salah satunya adalah balas dendam melawan Cekoslowakia di final turnamen sebelumnya. Sementara di Grup B, persaingan antar raksasa membuat Belgia menjadi penguasa yang mengejutkan.

Juara bertahan Cekoslowakia mengalahkan tuan rumah Italia 9-8 (1-1) melalui adu penalti di perebutan tempat ketiga. Ini akan menjadi kali terakhir Piala Eropa digelar.

Jerman Barat mengalahkan Belgia untuk mencapai final untuk ketiga kalinya berturut-turut. Horst Hrubesch mencetak gol kemenangan untuk timnya dalam kemenangan 2-1.

 

Karl-Heinz Rummenigge hanya mencetak satu gol di Piala Eropa 1980, kalah dari pahlawan Horst Hrubesch (2) dan Klaus Allofs (3), yang berbagi gelar pencetak gol terbanyak.

Namun kontribusinya secara keseluruhan terhadap Jerman Barat tidak dapat disangkal. Saat itu baru berusia 24 tahun, Rummenigge langsung berperan penting di laga pembuka melawan Cekoslowakia.

Untuk membalas kekalahan Jerman Barat empat tahun sebelumnya, ia mencetak gol lawan untuk memastikan kemenangan 1-0.

“Itu adalah pertandingan yang penting dan sulit,” kenang Rummenigge seperti dilansir situs UEFA. Kami memiliki tim muda yang tidak populer.”

  Karl-Heinz Rummenigge meraih Bola Emas pada tahun 1980 berkat prestasinya di Piala Eropa 1980. Prestasi Jerman Barat di tiga final Piala Eropa berturut-turut masih belum tertandingi. Mereka juga mencetak hat-trick serupa di Piala Dunia 1982-1990. Pada perebutan tempat ketiga, Fulvio Colovatti menjadi korban setelah 17 pemain sebelumnya sukses menuntaskan tugasnya di babak adu penalti. Yunani lolos ke turnamen besar untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka setelah mengikuti Piala Eropa 1980. Mereka baru kembali mengikuti Piala Eropa pada tahun 2004 sebagai juara. Terkenal karena sering mencetak gol sundulan untuk Hamburg SV, pahlawan Jerman Barat Horst Hrubesch kerap dianggap tidak masuk skuad Piala Eropa 1980. Rupanya, Hrubesch hanya berangkat ke Italia karena Klaus Fischer dari Schalke 04 mengalami patah kaki.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *