Thu. Sep 19th, 2024

Kilas Balik Piala Eropa 1992: Dinamit Denmark Ledakkan 2 Kekuatan Barat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Piala Eropa 1992 dipengaruhi oleh partisipasi dua kekuatan Timur. Sementara itu, Yugoslavia dilanda perang saudara.

Uni Soviet akhirnya mengirimkan delegasinya di bawah bendera Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS). Mereka fokus pada pemain dari Rusia, Ukraina, Belarus, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Kyrgyzstan, Armenia, Azerbaijan, Moldova, dan Tajikistan.

Estonia, Latvia, dan Lituania bukan bagian dari CIS. Sementara meski satu grup, Kagabar Georgia mengirimkan Skutados. Situasi di Yugoslavia bahkan lebih menyedihkan lagi. Mereka dilarang ikut karena terkena sanksi PBB. Denmark, yang finis terakhir di babak kualifikasi, dipanggil sebagai pemain pengganti.

Acara utama akan menampilkan tuan rumah Swedia dan Skotlandia. Kehadiran mereka membuat beberapa nama besar absen dari empat besar: Cekoslowakia, Italia, Portugal, dan Spanyol.

Swedia dan Denmark mengejutkan Prancis dan Inggris di Grup A. Situasi berbeda terjadi di Grup B, Belanda dan Jerman tidak kesulitan mengatasi Skotlandia dan CIS.

Denmark, julukan Tim Dinamit, setelah mencapai babak semifinal Piala Eropa 1984 dan babak 16 besar Piala Dunia 1986, akhirnya meledak. Pertama, Belanda menang 5-4 (2-2) lewat adu penalti. Kiper Peter Schmeichel menjadi pahlawan setelah menghentikan penalti akhir Marco van Basten.

Denmark melanjutkan momentumnya di semifinal dengan mengalahkan Jerman 2-0 berkat gol Jan Jensen dan Kim Wilford di tiap babak.

 

Di lini belakang, kepemimpinan Lars Olsson membantu Denmark meredam serangan lawan. Sedangkan Peter Schmeichel berjasa mengalahkan Belanda di semifinal.

Namun kontribusi Brian Lautrup juga tak kalah besarnya sebagai sumber kreativitas tim Denmark yang menjuarai Piala Eropa 1992.

Mengambil alih kendali dari kakak laki-lakinya, Lautrup selalu memulai serangan ke Denmark. Kecemerlangannya di kompetisi membuat namanya menjadi perbincangan hangat di bursa transfer klub Eropa. Kemenangan tim di Piala Eropa 1992 terjadi beberapa hari setelah Denmark memilih untuk tetap menjadi anggota Uni Eropa. Prestasi Denmark bahkan lebih luar biasa lagi, karena tidak ada klub profesional di sana sebelum tahun 1986. Brandby adalah nama pertama yang meninggalkan sepak bola amatir. Skotlandia selalu lolos ke Piala Dunia sejak 1994 sebelum Piala Eropa 1992. Namun kejuaraan Swedia adalah keikutsertaan mereka di tingkat regional. Prancis menjadi tim pertama yang mencatatkan rekor sempurna di kualifikasi Piala Eropa. Dia memenangkan 8 pertandingan termasuk Spanyol. Piala Eropa 1992 adalah turnamen sepak bola besar pertama yang menampilkan seragam tim dengan nama dan nomor resmi pemain.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *