Sun. Sep 8th, 2024

Kim Seon Ho Ungkap Kebiasaan Jalan Kaki Berjam-jam demi Jaga Kesehatan Mental

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Selagi sibuk di dunia hiburan, bintang Korea Selatan Kim Seon Ho memiliki beberapa hobi yang cukup unik. Salah satu hobi yang sangat ia sukai adalah berjalan kaki berjam-jam. Meski terlihat sederhana, namun kegiatan ini memiliki banyak manfaat bagi Kim Seon Ho.

Wawancara di YouTube oleh PDC yang tayang pada Sabtu 2024. Pada tanggal 24 Februari, Kim Seon Ho yang saat ini sedang sibuk dengan produksi teater “Imagine Happiness” lebih memilih berjalan kaki dari rumah menuju tempat kerjanya di Daehakro. daerah.

“Kemudian saya akan pergi ke gym satu jam lagi dan berlatih selama tiga jam. Setelah itu saya pulang dari gym selama satu jam. Saya berlatih total enam jam sehari,” katanya seperti dikutip dalam video yang dirilis pada hari Selasa 2024. pada 27 Februari, lebih dari 170 ribu penayangan terlihat.

Aktor berusia 38 tahun itu kemudian menyebutkan manfaat berjalan kaki, dengan mengatakan: “Jika saya tidak melakukannya, saya akan tetap di tempat tidur dan tidur di rumah. Itu tidak akan mengganggu kesehatan mental saya. Berjalan seperti ini membantu saya sering.” Hubungan antara jalan kaki dan kesehatan mental

Jalan kaki memiliki manfaat yang luar biasa tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Aktivitas sederhana ini dapat memberikan efek positif pada suasana hati dan kesejahteraan mental Anda secara keseluruhan.

 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa masalah mental lebih banyak terjadi di perkotaan dibandingkan pedesaan. Misalnya pada tahun 2012 Sebuah studi meta-analisis menemukan bahwa orang yang tinggal di perkotaan memiliki peningkatan risiko skizofrenia.

Di 2011 dalam penelitian bertajuk “Urban Living and Asuhan Mempengaruhi Manusia’ Neural Processing of Social Stress,” Florian Lederbogen menemukan bahwa orang yang tinggal di kota cenderung mengalami peningkatan aktivitas di amigdala, bagian otak yang mengatur emosi, rasa takut, dan banyak lagi. . . untuk menyaring

Para peneliti dari kelompok ilmu saraf lingkungan Lise Meitner di Max Planck Institute for Human Development di Jerman juga melakukan penelitian tentang manfaat alam bagi kesehatan mental. Mereka berupaya untuk mengetahui apakah tingkat penyakit mental yang lebih tinggi di perkotaan berhubungan dengan kurangnya akses seseorang terhadap alam, atau apakah tipe orang tertentu lebih tertarik pada lingkungan tertentu.

 

Mengutip laman Medical News Today, Sonja Sudimac, peneliti predoktoral di bidang ilmu saraf lingkungan dan peneliti utama di kelompok Lise Meitner, mencatat bahwa sulit membedakan antara peran alam dan dampaknya terhadap otak, apakah individu secara spesifik memilih. untuk tinggal di pedesaan atau perkotaan.

Untuk menguji hipotesis penelitian tersebut, para peneliti memeriksa aktivitas otak dengan melakukan pemindaian MRI pada 63 partisipan sebelum dan sesudah jalan-jalan di luar ruangan selama 1 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah berjalan-jalan di alam, aktivitas area otak yang terlibat dalam proses stres menurun.

Sudimac mengatakan temuan ini penting karena merupakan yang pertama menunjukkan hubungan sebab-akibat antara paparan terhadap alam dan perubahan terkait stres di otak. Meski diperlukan penelitian lebih lanjut, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana berjalan di alam dapat berkontribusi terhadap kesehatan mental.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *