Tue. Oct 1st, 2024

Kisah Cecep, Pemuda Sukabumi yang Viral Keliling Kampung Bersihkan Masjid dengan Sukarela

matthewgenovesesongstudies.com, Sukabumi – Chejep Abdullah (26) adalah seorang pemuda yang menjadi pusat perhatian dan viral karena aksinya membersihkan toilet masjid yang jorok dan kotor. Video yang diposting di media sosial tersebut kini telah ditonton jutaan kali oleh akun @cleaner_masjid.

Dalam pertemuan tersebut, Chesep menceritakan kisahnya melakukan kegiatan tersebut sejak tahun 2012, saat ia masih berusia 14 tahun. Ssep membersihkan toilet di masjid saat bersekolah di Pondok Pesantren At-Tibian di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Sayangnya, ia tidak menyelesaikan pendidikannya di pesantren dan memutuskan merantau ke Jakarta. 

“Di sana ada teman yang mengajak saya bekerja, tapi Kadarulla hanya bertemu sekali dengan teman itu. “Temannya pulang, Ssep sendiri tidak mengerti kemana dia pergi. Lagipula masjid itu tempat Sesep tidur,” kata Sesep saat ditemui di Kecamatan Tifar, Kabupaten Sithmiang, Sukabumi, Kamis (16 Mei 2024).

Saat merantau, para pemuda membersihkan masjid secara sukarela. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan sebelum adzan. Dalam perjalanannya, Cecep mengaku mendapat penolakan.

Pada usia 17 tahun, Chesep memutuskan kembali ke Sukabumi untuk mengejar niatnya menikah dengan seorang mahasiswi. Sejauh ini, pria kelahiran 1997 itu belum cukup beruntung memiliki dua orang anak. Meski sudah menikah, Chechep mengaku akan tetap melanjutkan niat baiknya membersihkan toilet masjid.

“Masalah bersih-bersih masjid bukan karena tidak punya uang, tapi tidak bisa izin. Karena mungkin Marbat masih ada atau semacamnya, jadi bisa saja Marbatnya sama. 

Dulu karena peralatannya sangat minim, bisa sampai 6 jam karena harus disiram lagi, dibersihkan dengan kawat. “Dia sendirian, dan dia masih sendirian,” katanya.

Ditanya mengenai jumlah masjid yang dikunjungi untuk dibersihkan, Chejep mengatakan jumlahnya tidak mungkin dihitung. Ia juga berharap bisa berkeliling masjid-masjid di seluruh wilayah Indonesia.

“Dulu ada istana yang masih ada kotorannya, tapi Ssef tidak merasa jijik sama sekali. tersenyum bahagia.” – katanya.

 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Cecep berjualan tahu goreng dan selk di Sukabumi. Operasi pembersihan toilet masjid tersebut dilakukan saat musim belanja ramai.

Ia juga tak menyangka aksi bersih-bersih tersebut menjadi pusat perhatian dan viral di media sosial. Cecep bertekad untuk terus melakukan kegiatan tersebut meski sudah banyak diketahui orang.

Alhamdulillah mungkin peristiwa viral itu tidak kalah pentingnya dengan doa orang tua, kalau Chesep menjawab semuanya harus ikhlas, ujarnya.

Menurutnya, toilet masjid tidak hanya dibersihkan dengan peralatan kebersihan yang tersedia. Seringkali ia juga membantu membersihkan halaman dan pekarangan masjid. 

“Pagi itu pukul 07.00 WIB Chechep mulai berkeliling mencari masjid yang toiletnya kotor. Nah, pada pukul 11.00 WIB Chechep biasanya selesai pada pukul 12.00 WIB dan istirahat, kemudian pada pukul 15.00 WIB layanan Chechep siang hari mulai berjualan dan tutup pada pukul 20.00 WIB, ujarnya.

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *