Thu. Sep 19th, 2024

Kisah Presiden Peru Dina Boluarte Diminta Mundur Gara-Gara Jam Tangan Rolex

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Presiden Peru Dina Bolluarte berada dalam masalah setelah jaksa dan polisi Peru menggeledah rumahnya. Dina Bouluarte merupakan bagian dari penyidikan korupsi jam tangan mewah Rolex yang ia kumpulkan dan tidak dilaporkan ke negara.

Melansir BBC, pada Minggu, 31 Maret 2024, sekitar 20 petugas kejaksaan dan 20 polisi menggerebek rumah Boluiart pada Jumat malam, 29 Maret 2024, dan istananya pada Sabtu pagi, 30 Maret 2024. . Rumah Bouleart ada di area ini. Distrik Surquillo di Lima, tempat dia bekerja, berjarak beberapa kilometer dari istana.

Boluiarte tidak berada di rumah selama operasi gabungan antara polisi dan jaksa yang disiarkan langsung di televisi dan dapat disaksikan oleh setiap warga Peru. Boluiart dikabarkan mengundurkan diri setelah mengetahui kejadian tersebut.

Namun Dina menolak mundur dari jabatannya meski polisi menggerebek rumahnya dan istana presiden. “Saya mengambil alih kekuasaan dengan tangan bersih dan saya akan pensiun dari kursi kepresidenan pada tahun 2026,” katanya pada konferensi pers pada hari Sabtu, seraya mengatakan serangan itu tidak pantas dan serius.

“Pegawai Istana menyediakan semua perlengkapan yang diminta,” kata Presiden melalui jejaring sosial X atau Twitter seraya menambahkan, pemeriksaan dilakukan sesuai aturan tanpa ada kendala.

Perdana Menteri Peru Gustavo Adrianzen juga mengecam serangan tersebut. “Krisis politik yang terjadi sangat serius, berdampak pada investasi dan negara secara keseluruhan,” tulisnya di X, Minggu. “Apa yang terjadi beberapa jam terakhir ini tidak pantas dan inkonstitusional.”

 

Dua minggu lalu, jaksa penuntut membuka penyelidikan awal setelah La Enzerona melaporkan bahwa presiden memiliki beberapa jam tangan Rolex. Mengutip Le Monde, 29 Maret 2024, Bouluarte diyakini mengenakan jam tangan Rolex bertabur berlian seharga sekitar 19 ribu dollar AS atau sekitar Rp 294 juta.

Tujuan penyelidikan adalah untuk mengetahui apakah ada alasan untuk melakukan penyelidikan resmi terhadap presiden. Bolluarte yang berkuasa sejak Desember 2022 mengaku membeli jam tangan Rolex tersebut dengan uang yang diperolehnya semasa kecil.

Kantor kejaksaan mencoba memeriksa jam tangan mewah di kantor Bouleart Rabu lalu, namun tidak berhasil, namun pengacaranya mengatakan ada perselisihan mengenai penunjukan tersebut, dan dia mencoba untuk menunjuk kembali. Investigasi Bolluarte adalah yang terbaru dalam sejarah panjang investigasi terhadap presiden dan pejabat tinggi Peru.

Boluiarte dilantik sebagai Presiden Peru pada Desember 2022, menggantikan Pedro Castillo, yang dimakzulkan dan ditangkap oleh pihak berwenang karena berupaya menumbangkan Parlemen Peru. Boluiarte membuat sejarah sebagai presiden perempuan pertama Peru. 

Dina, mantan wakil presiden, dilantik sebagai presiden pada Rabu, 7 Desember 2022, setelah hari yang luar biasa di Lima. Sebelumnya pada hari yang sama, Pedro Castillo mengatakan dia mengganti Kongres dengan “pemerintahan darurat khusus”. Namun, anggota parlemen mengabaikan hal itu dan memakzulkannya dalam pertemuan darurat. Dia kemudian ditangkap dan didakwa melakukan penghasutan.

Bolluarte, pengacara kelahiran 31 Mei 1962, mengatakan ia akan menjabat hingga Juli 2026, saat Castillo habis masa jabatannya. Berbicara setelah dilantik sebagai presiden Peru, ia menyerukan gencatan senjata politik untuk mengakhiri krisis yang melanda negara tersebut.

“Yang saya cari adalah ruang, waktu untuk menyelamatkan negara,” kata Boluiarte seperti dikutip saluran Global matthewgenovesesongstudies.com pada 8 Desember 2022.

Tidak hanya di Peru, tapi juga di Indonesia, pejabat negara diperiksa dan ditangkap karena jam tangan Rolex. Pada 7 November 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Edhi Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan saat itu, sebagai tersangka korupsi terkait penerbitan izin ekspor dan jenis lobster atau kedelai untuk fiskal tahun 2020. .

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap setidaknya ada enam produk besar yang dibeli melalui penggunaan suap oleh oknum dugaan korupsi perizinan benur lobster. Daftar barang mewah tersebut antara lain tas Louis Vuitton, tas Hermès, jam tangan Rolex, jam tangan Jacob N Co, tas Tumi, dan tas LV.

Saya rasa sudah banyak yang mengetahui bahwa Rolex merupakan salah satu merk jam tangan termahal dan termahal di dunia. Produk mewah ini diproduksi dengan menggunakan jenis logam khusus yang tidak digunakan oleh kompetitor. Penggunaan logam jenis ini pada jam tangan dikenal rumit dan sulit. 

Jam tangan khusus yang dibeli Eddie adalah model Yacht Master II. Dikutip dari situs INTime, jam tangan ini terinspirasi dari jam tangan klasik yang menghubungkan Rolex dengan dunia pelayaran sejak tahun 1950-an. Yacht-Master menggunakan teknologi Regatta Chronograph dengan casing dan gelang berbahan 18 emas putih dan platinum.

Di chrono24.com, harga jam tangan tersebut setara dengan 28.600 dollar AS atau Rp 405 jutaan. Dengan kata lain, jam tangan tersebut bisa digunakan untuk membeli rumah Type 36 di luar Jakarta.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *