Fri. Sep 20th, 2024

KNKT Sebut Usia Pesawat yang Jatuh di BSD Belum Terlalu Tua

By admin Jul15,2024 #KNKT

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang menyelidiki apakah pesawat Tecnam P2006T atau PK-IFP yang terlibat dalam kecelakaan pesawat di BSD, Tangsel, Banten sudah terlalu tua.

“Saya tidak tahu apakah ban (roda pesawat) masih berfungsi. Saya tidak tahu alasannya. Tapi (usia pesawat) juga belum terlalu tua,” kata Ketua KNKT Dr Ir Soerjanto Tjahjono. Antara melaporkan.

Ia mengatakan layak atau tidaknya pesawat PK-IFP akan diketahui melalui hasil pengujian dan investigasi yang dilakukan tim investigasi KNKT.

Namun, kelompok tersebut saat ini belum bisa memberikan rincian lebih lanjut mengenai dugaan penyebab insiden udara yang menewaskan tiga pekerja tersebut.

“Bisa atau tidak, kita belum bisa membicarakan itu. Karena masih perlu membaca semua datanya terlebih dahulu,” ujarnya.

Sebagai langkah awal penyelidikan, tim penyidik ​​akan menganalisis percakapan pilot dengan pengawas lalu lintas udara.

“Investigasi lain akan dilakukan. Namun nanti setelahnya kita tunggu informasi lebih lanjut setelah apa yang kita dapatkan. Termasuk berdiskusi dengan menara pengawas, nanti akan kami dengar pendapatnya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan lebih banyak tanpa menganalisis percakapan antara pilot dan petugas menara pengatur lalu lintas udara. Timnya akan memeriksa beberapa potongan puing penerbangan PK-IFP.

Karena hal ini nantinya akan membantu dalam mengumpulkan informasi mengenai penyebab kecelakaan tersebut.

“Semua posisinya juga kita catat. Kemudian dari lokasi jatuhnya kita coba lihat bagaimana perilaku pesawat saat berakhir sebelum menabrak pohon,” jelasnya.

Ia mengamini, saat ini seluruh puing dan serpihan penerbangan PK-IFP telah dibawa ke Pondok Cabe untuk dilakukan penyelidikan dan penyelidikan lebih lanjut. “Semua sampahnya dibawa ke Mpondweni Cabe,” ujarnya.

Pesawat kecil Tecnam P2006T diketahui mengalami kecelakaan pesawat di Area Lapangan BSD Sunbirst, Kecamatan Serpong, Tangsel, Banten pada Minggu sekitar pukul 14.09 WIB.

Tiga orang diketahui tewas dalam kejadian ini. Ketiga korban diketahui bernama Pulung Dharmawan warga Semarang, Mayor Suanda, warga Bandung Barat, Farid (belum diketahui lokasinya), termasuk pilot, pilot, dan engineer.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *