Mon. Sep 23rd, 2024

Koalisi dengan PKB Tak Pasti, PDIP Buka Peluang Tiga Paslon di Pilkada Jatim 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Surabaya – PDIP belum mengumumkan calon yang akan diusung pada Pilkada Jawa Timur 2024 untuk melawan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Jatim, Budi Sulistyono (Kanang) mengaku partainya akan berlari kencang jelang pendaftaran pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.

“Sekarang kita harus berlari cepat menuju pendaftaran. “Siapa yang akan kita tunjuk beberapa hari lagi, kita putuskan dari tim internal kita di Jatim yang akan kita sampaikan ke DPP,” ujarnya usai menyerahkan 10 surat rekomendasi kepada pasangan Bacakada di kantor PDIP Jatim di Jakarta. Surabaya, Kamis (22/8 .2024).

Kata dia, komunikasi dengan PKB masih terus berjalan. Namun, dia belum bisa memastikan apakah kesepakatan itu dicapai secara koalisi atau akan dilakukan sendiri.

Kemungkinan ada tiga pasangan, yakni utama, PKB dan PDIP, kata mantan Bupati Ngawi itu.

Tentang dinamika DPR yang bisa mengesahkan RUU Pilkada dan mengancam partai sendiri yang tidak bisa menyetujuinya. Kanang mengaku mengikuti dinamika di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Tidak masuk akal kalau MK dibongkar, dan dulu tidak ada yang membongkar MK. Kalau ini dilanggar, mereka berkepentingan siapa,” ujarnya

“Kami setia pada keputusan institusi yang jelas. Baik undang-undang tersebut sedang disusun, PDI Perjuangan tentu tidak akan bertentangan dengan apa yang telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi,” tegas Kanang.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim belum menyerahkan surat dukungan untuk maju di Pilgub Jatim 2024.

Hal ini terjadi karena sebelumnya sempat beredar kabar bahwa PKB akan bergabung dengan koalisi yang didukung Khofifah-Emil Dardak.

Soal nama staf internal yang dibicarakan, ada pula nama Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, Pramono Anung, termasuk dirinya (Kanang).

 

Sebelumnya, Pimpinan Daerah PDIP Perjuangan Jatim mengirimkan 10 surat rekomendasi kepada beberapa calon kepala daerah (Bcakada) yang akan mengikuti Pilkada serentak November ini.

“Rekomendasi ini ada amanahnya, yaitu menang. Kalau kita menang berarti harus ada unifikasi. Unifikasi calon ini harus baik, karena ke depan banyak permasalahan yang muncul,” kata Wapres. DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono (Kangang) di Kantor PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Surabaya, Kamis (22/08/2024).

Kanang menuntut calon kepala daerah rekomendasi PDIP menang mutlak di setiap daerah. Sebab rekomendasi tersebut merupakan keputusan sakral langsung dari Presiden PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Saya yakin kalau menjadi juara, itulah amanah rakyat yang sebenarnya,” kata Kanang.

Berikut 10 rekomendasi PDIP untuk pasangan Bacakada di Jatim:

1.Banyuwangi (Ipuk Fiestiandani-Mujiono)

2. Lumajang (Ratu Cantik – Yudha Adji Kusuma)

3. Kabupaten Kediri (Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa)

4. Kabupaten Mojokerto (Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi)

5. Trenggalek (Mochamad Nur Arifin-Syah Muhammad Natanegara)

6. Kota Mojokerto (Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisan)

7. Nganjuk (Marhaen Djumadi-Trihady Cahyo Saputro).

8. Tuban (Aditya Halindra Faridzky – Joko Sarwono)

9. Bangkalan (Lukman Hakim – Fauzan Ja’far)

10. Sampang (KH MUhammad Bin Muafi- Abdullah Hidayat)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *