Sun. Sep 29th, 2024

Kolaborasi AI dan Manusia di Bidang Kesehatan Bakal Terjadi di Masa Depan, Apa Dampaknya?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Di dunia kesehatan yang kompleks, kecerdasan buatan (AI) kini menjadi kekuatan besar yang tidak bisa diabaikan. Salah satu sistem kesehatan digital terpenting di Indonesia, Hello Sehat, kini menjadi garda depan dalam perubahan ini.

Sudesh Kumar, CEO Hello Health Group, mengatakan AI bukan hanya tentang chatbots atau saran yang dipersonalisasi. Namun ini adalah perubahan dalam cara kita mendekati pengobatan dan layanan kesehatan.

“Perangkat lunak bertenaga AI akan membantu masyarakat Indonesia mendapatkan informasi medis yang andal dan terbukti, mulai dari pengobatan penyakit hingga dukungan kesehatan mental,” kata Sudesh dalam diskusi panel “Kesehatan Digital – Aturan yang Berubah dalam Keterlibatan” pada Jumat, 26 September 2024. .

Data terbaru dari laporan Hello Sehat menunjukkan lebih dari 40 persen responden ingin menggunakan AI untuk kesehatan dan kebugarannya. Tak hanya itu, 66 persen berharap AI dapat membantu dalam deteksi dini masalah kesehatan yang menjadi kunci pencegahan penyakit serius di masa depan.

Meski teknologi AI semakin meningkat, Sudesh mengatakan pihaknya tetap menegaskan bahwa peran manusia, khususnya tenaga kesehatan, tidak tergantikan.

Pada platform Hello Sehat, kecerdasan buatan digunakan untuk menjawab pertanyaan awal pengguna, namun jawaban tersebut selalu diverifikasi oleh profesional kesehatan. Hal ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara kecerdasan buatan dan manusia merupakan cara terbaik untuk menjaga kualitas informasi kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

 

Direktur Bisnis dan Pengembangan Hello Health Group, Hien Lane, menekankan pentingnya hubungan pribadi dalam memberikan layanan kesehatan yang efektif dan jujur.

“Orang tua masa kini dengan gaya hidup sibuk membutuhkan informasi kesehatan, dan teknologi digital, seperti kecerdasan buatan, memungkinkan merek memberikan pengalaman yang dipersonalisasi,” ujarnya.

Selain AI, karya pengembang kesehatan menjadi fokus utama acara ini. Ketika 212,9 juta pengguna internet di Indonesia terus mencari informasi kesehatan melalui media sosial, influencer telah muncul sebagai jembatan penting antara profesional kesehatan dan masyarakat.

 

Country Director Hello Sehat Nathalie Anzalna menjelaskan, pemimpin kesehatan penting dalam mengkomunikasikan informasi. “Dengan banyaknya hoaks yang beredar, semakin penting mendapatkan informasi kesehatan yang baik dari petugas kesehatan,” ujarnya.

Dokter seperti Dr. Grace Joselini Corlesa yang juga seorang pengembang kesehatan menjelaskan bahwa pengembang tidak hanya menyebarkan informasi yang dapat dipercaya, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *