Fri. Sep 20th, 2024

Kolaborasi Program Fashion Take Back, Hasilkan Kain Baru dari Limbah Fesyen

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Karyawan Blibli Tiket terlibat dalam program Fashion Take Back dalam rangka Hari Bumi 2024. dan pakaian. Mitra eco-wirausaha menjadi produk dengan nilai utilitas baru melalui konsep ekonomi sirkular.

Pengembangan ekosistem ekonomi sirkular yang salah satunya difokuskan pada industri fashion menjadi salah satu strategi untuk mencapai ekonomi hijau yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (9R) 2025-2045. Memikirkan Kembali, Mengurangi, Menggunakan Kembali, Memperbaiki, Membaharui, Memproduksi Ulang, Menggunakan Kembali, Mendaur Ulang, Memulihkan) adalah panduan untuk meminimalkan penggunaan sumber daya dan timbulnya limbah, menjaga kegunaan bahan dan meregenerasinya.

Strategi ini sejalan dengan potensi manfaat besar bagi Indonesia dari segi manusia dan planet bumi pada tahun 2030, termasuk penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru, termasuk 75% di antaranya adalah perempuan (People). Dilihat dari aspek planet (lingkungan), ekonomi sirkular diperkirakan dapat menurunkan produksi sampah sebesar 18-52%, serta menurunkan emisi CO2 sebesar 126 juta ton, atau setara dengan 9% tingkat emisi saat ini.

Hal inilah yang mendasari promosi Blibli Tiket yang menggagas program Fashion Take Back pada tanggal 22 April hingga 3 Mei 2024 yang bertepatan dengan peringatan Hari Bumi. Tiket Iklan Blibli vs. Diciptakan oleh para karyawan dan karyawan yang terlibat, inisiatif ‘Plastik’ berhasil membangkitkan antusiasme, terbukti dengan berhasil dikumpulkannya 391,96 kg sampah fesyen dalam negeri dalam waktu dua minggu setelah pelaksanaan.

Mereka bermitra dengan EcoTouch, seorang eco-entrepreneur yang membuat peredam suara dan panas dari limbah fesyen. Program ini melibatkan partisipasi karyawan dan berfokus pada pemanfaatan kembali limbah fesyen yang dikumpulkan. Tidak hanya partisipasi internal, Blibli Tiket juga aktif mengedukasi dan mengajak mitra-mitra di ekosistem Blibli Tiket untuk terlibat dalam inisiatif berkelanjutan melalui sesi CollaborAction dan networking setiap bulannya.

“Di Blibli Tiket, kami terus mengedepankan budaya tanggung jawab sosial dengan melibatkan karyawan dalam penerapan operasional bisnis berkelanjutan, termasuk memberikan ruang untuk berbagi ide dan mencapai praktik berkelanjutan dalam tim masing-masing. Program Fashion Take Back merupakan salah satu program hasil dari sesi pertukaran CollaborAction.

 

Kami sangat bangga melihat antusiasme karyawan kami, yang tidak hanya menyebarkan ilmu, namun juga melakukan tindakan nyata yang berdampak lebih besar bagi Bumi. “Dari 391,96 kilogram sampah fesyen yang terkumpul, kami berhasil berkontribusi dalam penurunan emisi karbon dioksida sebesar 8.779 kilogram dan mencegah pencemaran mikrofiber sebanyak 10.265.265,” jelas Yolanda Nainggolan, Head of Public Relations Blibli.

Sementara itu, salah satu pendiri EcoTouch Cristina Harjanto juga memuji inisiatif ekosistem Blibli Tiket sebagai cara untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam proyek keberlanjutan; pelanggan dan mitra untuk menciptakan solusi bisnis yang lebih baik dan operasi yang berkelanjutan. Kami yakin kemitraan ini akan menginspirasi pelaku industri lainnya untuk mengambil peran dalam memperpanjang siklus hidup material yang mereka gunakan.”

Selama tahun 2023, Blibli Tiket juga akan menerapkan sejumlah inisiatif ekonomi sirkular lainnya. Diawali dengan peningkatan pengelolaan sampah melalui daur ulang dari 49% menjadi 59%, proporsi penggunaan kemasan ekologis bersertifikasi FSC mencapai 94,8%, mendaur ulang hingga 8,6 ton pangan organik kadaluwarsa dan sampah pangan.

Semangat kerja sama dengan pelanggan dan mitra juga semakin digencarkan, dengan pengembalian 40.000 kemasan bekas yang diubah menjadi donasi 4.000 bibit bakau oleh pelanggan, serta acara tahunan “Steps to the Earth” yang menjadi ajang peleburan ratusan orang. dari kolaborasi lingkungan. pengusaha, pelaku industri dan aktivis keberlanjutan.

“Kami melihat pentingnya mengubah pengetahuan menjadi tindakan nyata. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan banyak mitra dalam berbagai inisiatif keberlanjutan dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi planet dan masyarakat,” tutup Yolanda.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *