Sat. Sep 21st, 2024

Kolaborasi untuk Dorong Kemajuan UMKM di Medan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Smartec Teknologi Indonesia (BantuSaku) bersama Asosiasi Fintech Reksa Dana Indonesia (AFPI), didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan banyak perusahaan teknologi finansial lainnya ikut berpartisipasi, serangkaian “Fintech” digelar . Days of Debt” di Medan, Sumatera Utara.

Sebelumnya, BantuSaku telah melakukan hal serupa di banyak kota lain seperti Bali, Yogyakarta, Malang, dan Makassar. BantuSaku berharap dengan berkomitmen penuh untuk mengikuti rangkaian acara Fintech Lending Days setiap tahunnya, BantuSaku dapat terus memberikan dampak positif dan berkontribusi terhadap penyebaran inklusi dan literasi keuangan melalui Fintech di kalangan masyarakat umum, termasuk Mikro, Kecil, dan Menengah. , Mengerjakan Badan Usaha (UMKM).

“Kami berharap UKM dapat memanfaatkan kemudahan teknologi di era ini untuk mendapatkan kemudahan pembiayaan melalui Fintech. Berdasarkan statistik yang dicatat OJK, hingga Februari 2024, terdapat sekitar 1,4 juta pengguna yang melakukan transaksi kredit dengan 101. ” Bantusaku merupakan salah satu perusahaan yang diberi izin oleh OJK,” kata Direktur Utama BantuSaku, Arnoldyth Rodes Medo dalam keterangan medianya, Rabu (5/8/2024).

Beliau juga menyampaikan bahwa pada kegiatan Fintech Loan Days tahun ini, BantuSaku bergabung dengan AFPI dan Pemerintah Provinsi Kota Medan untuk memberikan dukungan dan memberikan dana dalam bentuk pinjaman untuk mendukung pengembangan UMKM di Kota Medan.

“Kita sama-sama dapat melihat sendiri bahwa banyaknya UMKM yang ada di Kota Medan juga memberikan dampak yang besar terhadap aktivitas perekonomian Kota Medan, sehingga kita berharap dengan adanya BantuSaku kita dapat hadir untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di daerah yaitu kurangnya modal usaha untuk mengembangkan usahanya. “Di sini BantuSaku hadir untuk pemerintah provinsi dan UMKM kota Medan,” jelasnya

CEO AFPI Entjik S. Djafar mengatakan, acara Fintech Lending Days tahun ini merupakan acara kelima yang diselenggarakan AFPI dengan mengusung tema “Pembiayaan Alternatif untuk UKM di Sumut melalui P2P Fintech Lending”. Kali ini, 17 komunitas UMKM binaan organisasi lokal di Sumut diundang untuk menggelar sesi pameran dan presentasi UMKM dan Fintech.

“Kota Medan dipilih sebagai kota dilaksanakannya kegiatan ini, karena di Medan sendiri, 80 persen pelaku ekonominya berasal dari UMKM Kota Medan yang selanjutnya akan dilibatkan dalam pengembangan kegiatan bersama di era digital ini. saling bekerjasama,” kata Entjik.

Pada acara fintech lending day Kota Medan, BantuSaku mengikuti kunjungan ke UMKM bersama seluruh platform fintech lending mengunjungi UMKM yang dipilih oleh perwakilan industri, pabrik dan industri tekstil di wilayah Berastagi dan media kunjungan serta acara radio mulai beraksi. sehari sebelumnya, Senin (5/6), dilanjutkan dengan pembukaan booth BantuSaku pada Selasa (5/7).

Acara ini mempertemukan BantuSaku sebagai penyelenggara Fintech kredit untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan perwakilan pelaku UMKM, serta memberikan pelatihan terkini di industri kredit Fintech dan mempelajari kebiasaan finansial masyarakat Sumut.

Deputi Komisioner Pengawasan Lembaga Keuangan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, OJK Jasmin mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini.

“Saya sungguh tidak menyangka bisa melihat antusias yang luar biasa dari warga Medan terhadap acara Fintech Loan Days ini dengan jumlah peserta yang lebih banyak dari perkiraan. Dan warga sekitar khususnya UMKM yang ikut serta pada hari ini dan UMKM sekitar Kota Medan,” kata Yasmin. .

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Kementerian UMKM Provinsi Sumut Naslindo Sirait menyampaikan harapannya dengan tersedianya fintech lending.

Harapannya, UMKM dapat dengan mudah mengajukan pinjaman melalui sistem teknologi aplikasi yang canggih dan dapat dilakukan dimana saja, kedepannya pemerataan dan pertumbuhan ekonomi di kota Medan dapat semakin berkembang, dan perkembangan UMKM di Medan dapat semakin berkembang. terfasilitasi dengan tersedianya fintech lending. P2P bergerak ke arah yang lebih cepat. Kami berharap fintech terus menjalin kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan agar UMKM di Medan dapat terus berkembang, kata Naslindo.

BantuSaku berharap peluang kerjasama untuk memfasilitasi akses keuangan digital atau pemberian permodalan pada usaha UMKM dari BantuSaku dapat diterima dengan baik oleh para pelaku UMKM di Kota Medan.

Antusiasme booth BantuSaku sangat besar sehingga sekitar 150 peserta acara Fintech Loan Days mendatangi booth tersebut dan mendownload serta mendaftarkan aplikasi pinjaman online BantuSaku. Keputusan BantuSaku ini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi seluruh UMKM di Indonesia di masa depan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *