Mon. Sep 16th, 2024

Kolaborasi untuk Pembiayaan Inovatif yang Berkelanjutan

By admin Aug19,2024 #pembiayaan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan Millennium Challenge Account-Indonesia II (MCA-Indonesia II) menjalin kerja sama dengan menandatangani perjanjian hibah Blended Finance Delivery Mechanism (BFDM). Perjanjian hibah ini ditandatangani oleh Reynaldi Hermansjah, Presiden Direktur IIF dan Maurin Sitorus, Head of Indonesia Millennium Challenge Account II.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat pembiayaan infrastruktur jangka panjang di Indonesia melalui skema pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan. Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Keuangan RI II Thomas Djiwandono, Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Lakhdir, dan CEO Millennium Challenge Corporation Alice Albright.

“Hibah ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam membangun infrastruktur berkelanjutan dan ramah lingkungan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang mencakup penghentian perubahan iklim dan perlindungan lingkungan,” kata Thomas.

BFDM merupakan inovasi yang menggabungkan berbagai sumber keuangan, seperti pinjaman komersial, hibah, dan investasi, untuk mendukung proyek pembangunan berkelanjutan. Selain itu, skema BFDM juga membantu suatu proyek mencapai financial close lebih cepat dan efisien sehingga proyek pembangunan dapat segera dilaksanakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Kriteria yang lebih spesifik dalam skema pembiayaan melalui mixed financing ini antara lain perhitungan economic return (ERR) setiap proyek serta keikutsertaan IIF dalam bentuk joint investment. Selain itu, aspek kesetaraan dan inklusi sosial dalam mekanisme pembiayaan campuran menjadi salah satu parameter yang ditekankan.

Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah mengatakan kolaborasi antara IIF dan MCA-Indonesia II ini merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Skema BFDM sendiri akan membantu mengurangi risiko refinancing sekaligus meningkatkan keberlanjutan finansial pembangunan proyek infrastruktur, sehingga mendorong partisipasi investor institusi, sehingga akan memperkuat pasar modal Indonesia,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *