Mon. Sep 30th, 2024

[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 3 Langkah Ampuh Pemerintah Lindungi Kita dari Makanan Tinggi GGL

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kita sering mendengar beberapa makanan dan minuman yang beredar mengandung gula, garam, dan lemak (GGL) yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Ada tiga langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi masyarakat dari makanan yang mengandung GGL. 1. Memodifikasi formula makanan kemasan yang dijual

Yang pertama adalah reformulasi, yaitu penyesuaian formula pangan kemasan yang dijual. Tujuannya adalah menyediakan makanan dan minuman sehat dengan jumlah lemak jenuh rendah yang memenuhi prinsip dasar kesehatan.

Deklarasi Pemimpin ASEAN tahun 2021 mengumumkan bahwa negara-negara ASEAN telah memprioritaskan inovasi dan produksi makanan dan minuman sehat.

Ini merupakan strategi penting untuk mencapai potensi kesehatan komunitas ASEAN dengan mempromosikan gaya hidup sehat dan memastikan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua kelompok umur melalui pola makan yang sehat dan seimbang.  

Yang kedua adalah pengenalan label pada kemasan yang menjelaskan secara jelas jumlah gula, garam dan lemak di dalamnya.

Label harus berukuran besar dan mudah dibaca oleh konsumen, sesuai dengan standar internasional seperti “Prinsip Panduan WHO dan Kerangka Pedoman Pelabelan Bagian Depan Paket untuk Mempromosikan Pola Makan Sehat” yang diterbitkan pada tahun 2019.

Tujuannya untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada konsumen dalam memilih produk makanan dan minuman sehat.

 

Ketiga, mengenakan pajak terhadap produk pangan tertentu, terutama yang tinggi gula, garam, dan lemak, yang dapat membahayakan kesehatan.

Negara-negara ASEAN sepakat untuk berbagi pengalaman dan inovasi mengenai anggaran kesehatan dan penggunaan kredit pajak untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan program pengendalian penyakit tidak menular (NCD).

Mereka juga sepakat untuk membuat undang-undang tentang kebijakan makanan dan minuman yang tidak sehat.

Kita makan dan minum setiap hari, dan tentunya kita mengharapkan makanan dan minuman yang kita konsumsi adalah makanan yang sehat, dengan kadar gula, garam dan lemak yang memenuhi pedoman kesehatan.

Pemerintah harus memastikan produk makanan dan minuman yang dijual menyehatkan negara.

Profesor Tjandra Yoga Aditama

Direktur Pascasarjana Universitas YARSI/Guru Besar FKUI, mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, mantan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Ketua Balitbangkes, penerima rekor MURI April 2024 sebagai penulis artikel tentang COVID-19 yang paling banyak diproduksi secara massal. 19. media

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *