Mon. Sep 16th, 2024

Komisi VI Dorong Sistem Tol MLFF Bisa Segera Berjalan

By admin Aug7,2024 #Jalan Tol #Kemacetan #MLFF #tol

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mendesak untuk memulai sistem pembayaran nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada tahun ini.

Ia mengatakan Program Strategi Nasional (PSN) sangat bermanfaat bagi pengguna pajak karena tidak berhenti ketika membayar di kantor pajak.

Gde menilai MLFF sangat hemat biaya dan kelancaran arus barang dan jasa, terutama saat libur Idul Fitri dan Tahun Baru.

“Saat libur panjang lebaran atau di penghujung tahun, banyak taksi yang selalu padat dan waktu hampir habis. Saat libur tahun baru di Bali juga” Ada kendala lalu lintas di jalan raya di Bali ,” kata Gde dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).

Oleh karena itu, lanjut Gde, sudah saatnya Indonesia mengatasi permasalahan tersebut. Menurut dia, kerugian atau dampak lalu lintas pada sektor perekonomian sangat tinggi. Misalnya saja minyak yang terbuang di jalan.

“Di Jakarta sendiri, menurut Kementerian Perhubungan, kerugian akibat kemacetan mencapai Rp65 triliun per tahun karena konsumsi bahan bakar dan waktu yang terbuang. Permasalahan ini harus diatasi dengan solusi yang adil dan berkelanjutan,” kata Gde.

MLFF dikenal sebagai jalan tol yang memungkinkan penggunanya melewati gerbang tol tanpa henti.

Sistem MLFF telah diuji coba sejak 12 Desember 2023 di Jalan Tol Mandara Bali oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), perangkat pendukung MLFF telah dipasang di gerbang tol.

Sebelumnya, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendukung penerapan sistem tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol Indonesia. Penerapan sistem pembayaran nirsentuh dinilai membawa banyak dampak positif bagi Indonesia.

“Secara umum MTI mendukung MLFF ya,” kata Ketua MTI Tory Darmantoro pada konferensi pers Catatan Akhir Tahun MTI di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, Jakarta Timur, Rabu (27/12/2023).

Selain itu, lanjut Tory, penjualan mobil di gerbang tol kini mencapai 4 juta transaksi per hari. Oleh karena itu, penerapan sistem pembayaran nirsentuh diharapkan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.

“Iya, sehari di gerbang tol ada 4 juta transaksi. Jadi yang dikhawatirkan MTI, menghentikan kendaraan di gerbang tol akan menyebabkan banyak pemborosan bahan bakar,” kata Tory.

MLFF membantu mengurangi polusi udara

Selain itu, penerapan sistem pembayaran contactless dinilai efektif mengurangi polusi udara. Terutama yang terjadi di wilayah Jabodetabek.

Oleh karena itu, perlu ada peluang bagi tax gate, makanya kami mendukung itu (MLFF), kata Tory.

Meski demikian, MTI berharap penerapan sistem pembayaran contactless dibarengi dengan teknologi yang matang. Dengan begitu, masyarakat umum bisa bepergian secara gratis.

“MTI berharap ketika (MLFF) diterapkan, masyarakat akan mendapatkan teknologi yang baik, mendapatkan kebiasaan yang baik, kemudian mendapatkan pengetahuan yang baik. Bukan hanya teknologi saja, tapi keseluruhan rangkaian pemanfaatan MLFF di jalan tol,” dia menyimpulkan. cerita 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *