Fri. Sep 20th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Media sosial dihebohkan dengan video viral penyanyi Coldplay Chris Martin yang memintanya menghentikan musiknya. Chris diketahui melakukan hal tersebut setelah seseorang mencoba menaiki sebuah panggung dan terjatuh.

Penonton lain juga merekam kejadian tersebut dan pria tersebut terlihat mengancam akan naik ke panggung dengan membawa apa yang dianggap sebagai bendera Israel. Menurut surat kabar Independent, hal itu terjadi saat konser Coldplay di Athena, Minggu (9/6/2024).

Konser bertajuk “Music of the Spears” terpaksa dihentikan sementara setelah seorang pria pingsan setelah mencoba naik ke atas panggung. Berdasarkan video yang viral, pria tersebut terjatuh saat mencoba memanjat kabel listrik di dekatnya.

Menyaksikan kejadian tersebut, penyanyi Coldplay Chris Martin dan rekan bandnya Johnny Buckland menyaksikan pria tersebut terjatuh. Chris meminta staf di sekitarnya untuk membantu pria itu.

“Berhenti, berhenti, berhenti, berhenti, berhenti, berhenti, berhenti, berhenti,” kata Chris Martin.

Belakangan diketahui, pelaku kejadian meresahkan tersebut adalah seorang politikus kontroversial Israel bernama Guy Hochman. Sosoknya dikenal kontroversial karena pernah melontarkan sindiran soal pembunuhan warga Palestina di Gaza.

Melalui akun Instagramnya, Guy Hochman membagikan foto-foto konser tersebut. Ia pun menuliskan deskripsi kejadian tersebut dan mengatakan bahwa tulang rusuknya patah akibat kejadian tersebut.

“Ini tahap terakhir. Saya akan berada di sana, mencium keringat Chris Martin. Inilah saya membuat sejarah. Bom! Saya terjatuh. Tulang kanan patah,” tulisnya.

Unggahan Guy Hochman mendapat tanggapan beragam dari netizen, salah satunya menghina. Beberapa pengikut Instagram-nya mengatakan bahwa perilakunya bisa memalukan jika berhasil.

Salah satu netizen berkata, “Ini memalukan bagi kami, mungkin menambah pertentangan dari Chris.”

Netizen lainnya menyebut kelakuan Guy Hawkman sempat membuat negaranya menjadi bahan lelucon. Sementara itu, dukungan Martin terhadap Palestina di masa lalu di tengah serangan militer Israel di Gaza disebut-sebut menginspirasi Guy Hawkman untuk bertindak gegabah.

Melalui unggahannya di Instagram, Guy Hochman secara terbuka menyatakan dirinya tidak mengetahui musik Coldplay.

Dia menulis: “Kami berada di konser Coldplay di Athena kemarin, tidak mengetahui satu pun lagu mereka.”

Guy Hochman dikenal sebagai orang yang kontroversial dan lucu serta bertugas sebagai tentara Israel. Hochman kerap menulis lelucon tentang pembantaian warga Palestina di Gaza.

Sikap tersebut membuat Guy Hochman menjadi kontroversial terutama di mata publik. Hochman mengaku diusir dari venue Eurovision di Malmö, Swedia, setelah mengibarkan bendera Israel pada kompetisi musik tahun ini.

Turnamen tersebut menjadi subyek kontroversi besar setelah Israel diizinkan untuk berpartisipasi. Namun banyak yang menyerukan evakuasi dan kota Malmo di Swedia sebelumnya dilaporkan dibanjiri oleh ribuan pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera Palestina.

Menurut laporan dari Washington Post, lebih dari 150 juta orang menonton kompetisi tersebut dan sering dikaitkan dengan politik. Namun beberapa pengamat mengatakan tahun ini akan menjadi edisi kompetisi yang paling politis dalam 68 tahun penyelenggaraannya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *