Fri. Sep 20th, 2024

Konten Kreator Eva Purnamasari Buktikan Berbisnis Parfum Bisa dengan Digital Marketing

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pepatah mengatakan “Banyak jalan menuju Roma” berlaku bagi pembuat konten ini. Bagi Eva Purnamasari, kesuksesan tidak harus diraih melalui jalur tertentu namun bisa diraih melalui berbagai cara dan upaya yang konsisten.

Wanita asal Kota Serang ini memang bisa dibilang multi talenta.  Selain aktif membuat konten dan live streaming di platform jejaring sosial Tiktok dan Instagram, Eva saat ini juga aktif bernyanyi secara online dan melakukan siaran online.

Tak seperti biasanya, ia juga memiliki jiwa wirausaha yang kuat.  Hal ini dibuktikan dengan kemampuannya memanfaatkan jejaring sosial untuk mengembangkan bisnis parfum dengan mereknya sendiri.

Eva menuturkan, ia memiliki bakat dan kegemaran menyanyi sejak kecil.  Bahkan, ia sudah menekuni dunia tarik suara sejak duduk di bangku SMA hingga terpilih mewakili wilayah Banten di kompetisi tingkat nasional.     

“Saya dulu menyanyi untuk mencari nafkah. Dari SMP, SMA hingga kuliah saya tampil di sana-sini. Eva Purnamasari bercerita, “Tahun 2018 saya mengikuti audisi Bintang Pantura 5 dan Alhamdulillah saya terpilih mewakili daerah Banten untuk tampil di salah satu stasiun televisi swasta.”

  

 

 

 

  

Meski aktif berbisnis online, Eva tak pernah berhenti belajar menjadi wirausaha. Wanita kelahiran Lebak, 19 Agustus ini, hingga saat ini terus mengasah naluri bisnisnya dengan melanjutkan studi di bidang digital marketing. 

“Ketika saya berhenti menyanyi dari panggung ke panggung, saya bekerja di industri otomotif sebagai pemasar, karena dengan melakukan pemasaran maka kita diajarkan untuk menjadi wirausaha, seperti sekolah kewirausahaan karena yang saya jual bukanlah produk murahan tapi sebuah produk. mobil yang orang tidak perlu “membeli secara langsung. Menurut saya, disitulah kita melatih psikologi dan cara berjualan,” jelas wanita yang akrab disapa Eva Agustin ini.

  

 

Setelah beberapa tahun berkecimpung di bidang pemasaran, Eva akhirnya mendirikan startup sekaligus melanjutkan karirnya sebagai penyanyi. Ia membuka bisnis parfum dengan mereknya sendiri, Framosscent.

Diakui Eva, menjadi wirausaha tidaklah mudah karena harus membangun kepercayaan dengan konsumen. Apalagi produk yang dijualnya semuanya adalah parfum merek lokal yang belum diketahui banyak orang.  

“Sangat bagus untuk membangun kepercayaan konsumen sehingga mereka membeli produk dalam jumlah banyak. Wah, sulit sekali,” jelasnya.

 

 

 

Namun pengalamannya sebagai seorang marketer membuat Eva percaya diri dan akhirnya berhasil mengharumkan brand dan menjadi terkenal, bahkan memiliki distributor di beberapa daerah bahkan juga sukses dalam bisnis digital marketing online. penghargaan sertifikat, sehingga ia dapat memasarkan produk mereknya sendiri melalui media online dan media sosial dengan baik dan maju. Eva kerap menggunakan ide menggabungkan minat menyanyi dan bisnisnya untuk menarik pengikut dan pengguna di dunia maya.

“Alhamdulillah di bisnis ini saya mendapatkan sertifikasi terbaik di bidang jaringan pemasaran digital, hingga akhirnya saya dipekerjakan oleh pengusaha offline yang belum paham tentang teknis nomor pemasaran, percayakan mereka untuk belajar dari saya dan saya menjadi pelatih mereka,” kata pemilik akun Instagram @vhaofficial07 dan akun TikTok @maribercuan. 

Eva berharap kedepannya usahanya dapat semakin berkembang sehingga memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. 

“Saya ingin menjadi seseorang yang bisa lebih kreatif dan dikenal banyak orang.   Semoga bisnis parfum juga bisa semakin berkembang dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.  “Alhamdulillah berkat jerih payahku selama 2 tahun ini, aku bisa membeli semua yang kuinginkan, rumah, model, dll. Dan alhamdulillah, tahun ini aku bisa memberangkatkan orang tuaku untuk umrah, semoga aku bisa menunaikan ibadah haji,” dia berkata. 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *