Thu. Sep 19th, 2024

Korban Tawuran yang Tewas kena Sabetan Sajam di Bandar Lampung Ternyata Siswa Berprestasi

matthewgenovesesongstudies.com, Lampung- Rizki Abdul Salam (16), siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Satu Nusa 3 tewas ditikam senjata tajam usai perkelahian di Jalan Ikan Mas, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung. Kota, Sabtu (4/5/2024) lalu. Ternyata dia adalah siswa berprestasi di sekolahnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala SMK Satu Nusa 3, Taufik Sholeh. Ia membenarkan bahwa Rizky merupakan salah satu siswa di sekolahnya yang dikenal sebagai siswa berprestasi.

Selain itu, Rizki juga masuk nominasi menjadi siswa SMK Satu Nusa 3 yang akan menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Iya benar, RZ memang siswa kami di SMK Satu Nusa Tiga jurusan otomotif kelas 10, korban bukan siswa SMA seperti yang kami informasikan,” kata Taufik kepada wartawan, Rabu (8/5). /2024).

Berdasarkan keterangan wali kelas, Taufik mengatakan Rizki memiliki kepribadian yang tenang di dalam kelas. Meski demikian, Rizki juga dinilai aktif mengikuti ekstrakurikuler di luar sekolah.

“Anaknya pendiam, tapi aktif olahraga seperti futsal,” ujarnya.

Dijelaskannya, baru-baru ini korban menyerahkan langsung piala tersebut ke SMK Satu Nusa 3 usai memenangi pertandingan futsal antar sekolah.

Tak lama berselang, almarhum memberikan piala kepada pihak sekolah atas juara ketiga kompetisi futsal antar sekolah. Meski terbilang berkepribadian pendiam, Rizki termasuk siswa yang nilainya bagus,” ujarnya.

Sholeh menjelaskan, Rizki sempat masuk nominasi beasiswa KIP. Namun, sebelum ia sempat membuat rekening untuk membayar beasiswa tersebut, sebagaimana sudah ditakdirkan, korban meninggal terlebih dahulu.

“Korban memang layak mendapatkan beasiswa KIP. Ini terbukti ketika kami datang ke rumahnya untuk melayat, keadaan ekonomi orang tuanya buruk,” ujarnya.

Ia mengatakan, pasca kejadian tawuran, pihaknya telah mengkondisikan siswa SMK Satu Nusa 3 untuk tidak memprovokasi dan menciptakan situasi yang tidak menguntungkan.

“Pada hari itu kami langsung mengumpulkan seluruh siswa SMK Satu Nusa 3 agar tidak terprovokasi setelah mendapat informasi RZ meninggal karena perkelahian. Orang tua siswa pun sudah diminta untuk menjaga anak-anaknya. dan berpesan agar tidak melakukan kegiatan negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya.

 

 

Tonton pilihan videonya di bawah ini:

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *