Tue. Sep 24th, 2024

KPK Diminta Tindaklanjuti Temuan Timwas Haji soal Dugaan Korupsi

By admin Jul14,2024 #Haji #KPK

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Anggota Panitia Khusus Angket Haji DPR RI, Luluk Nur Hamidah mengatakan, alasan dibentuknya panitia khusus (pansus) adalah hak mempertanyakan pelaksanaan ibadah haji 2024.

Sebab, tidak hanya terdapat tanda-tanda pelanggaran terhadap payung hukum yang berlaku, namun juga terdapat tanda-tanda korupsi pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus.

Menyikapi hal tersebut, Pengurus Besar Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PB Semmi) meminta agar Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) turut serta menyikapi hasil Tim Haji DPR tersebut.

Praktek curang oknum petugas haji ini mulai jual beli kuota pemberangkatan haji. Ada 8.400 kuota haji reguler yang dialihkan ke jemaah haji khusus yang biayanya lebih mahal, kata Bendahara Umum PB Semmi, Achmad Donny. dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (11/7/2024).

Lanjut Donny, tidak cukup hanya dengan mengalihkan kuota haji reguler ke haji khusus, dalam praktiknya oknum tersebut juga diduga ‘mengintimidasi’ jemaah agar menunda pemberangkatan jika tidak membayar biaya furoda sebesar Rp 300 juta.

Jadi kalau tidak mau ditunda harus mengeluarkan banyak uang. Ini jelas praktik korupsi dengan jual beli kuota haji, kata Donny.

Donny hitung-hitung, tebakannya benar, jadi kalau dikalikan dengan jumlah kuota haji reguler yang ditransfer ke haji khusus, jumlahnya luar biasa. Oleh karena itu, tidak ada alasan KPK tidak memanggil pihak-pihak terkait terkait hasil tersebut.

“Itu korupsi yang terang-terangan dan memalukan,” kata Donny.

Sebagai informasi, PB Semmi akan mendatangi kantor KPK untuk mengumumkan hal tersebut. Berdasarkan agenda yang diterima, aksi akan berlangsung besok pukul 08.30 WIB.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *