Thu. Sep 19th, 2024

KPU Usul Pilkada Mundur 2025, Komisi II DPR: Sebisa Mungkin Tetap November 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan penundaan pilkada yang semula dijadwalkan digelar pada 27 November 2024 menjadi 19 Februari 2025. KPU menawarkan solusi jika usulan pemilu diajukan ke pemerintah. , yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2024, telah disepakati.

Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan pihaknya akan terus berupaya agar pilkada serentak tidak ditunda selama tiga bulan. dan masih akan dilaksanakan pada bulan November 2024.

“Undang-undang bilang harus November 2024. Kalau bisa, kita terhindar dari perubahan undang-undang,” kata Doli di Gedung Parlemen Senayan. Kamis (10 Juli 2021)

Doli mengaku memahami logika usulan KPU yakni membutuhkan waktu yang cukup lama agar pelaksanaan Pemilu serentak 2024 dan Pilkada tidak terlalu berdekatan.

“KPU itu sederhana. Mereka sudah merancang pilkada pada 21 Februari dan 27 November. Misalnya: Kalau pilpres Mei (pilkada) diundur tiga bulan lagi (sampai Februari 2025),” dia berkata.

Politisi Golkar itu mengaku KPU sudah mengajukan usulan pemindahan Pilkada ke Komisi II DPR.

“Iya, memang begitulah syarat yang disampaikan KPU saat mengusulkan tanggal baru 15 Mei. Pertimbangannya, agar tidak terjadi gap yang terlalu dalam antar pemilu. Pilpres dan Pilkada,” ujarnya.

Sebagai solusi agar pilkada tidak ditunda, maka Komisi II DPR mengusulkan lagi latihan. “Untuk menghindari beban waktu dalam pemilu presiden. Waktu dan jadwal pemilu daerah bisa disepakati. Mekanisme perselisihan pemilu bisa dipersingkat,” ujarnya.

Kedua, dengan mengurangi durasi kampanye pilkada. Ketiga, adanya pengadaan logistik tanpa penawaran. Keempat, Sirecap atau ringkasan hasil pemilu.

Kelima Tentang database kependudukan sejak awal Kami sudah meminta pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri untuk menciptakan sistem pendataan kependudukan yang komprehensif, terpadu, sistematis, dan akurat. Hal ini akan memudahkan KPU dalam mengumpulkan DPT, ujarnya.

“Jika lima hal ini bisa dilakukan maka akan membantu mengurangi ketimpangan atau hambatan dalam pemilihan DPR di pilkada. Oleh karena itu, enfgam harus ditunda,” tambah Doli.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *