Thu. Sep 19th, 2024

Kronologi Donald Trump Ditembak Remaja 20 Tahun Bernama Thomas Matthew Crooks

matthewgenovesesongstudies.com, Washington, DC – Donald Trump telah diizinkan meninggalkan rumah sakit di Pennsylvania menyusul penembakan saat kampanye presiden AS pada Sabtu (13/7/2024).

Trump dikabarkan mengalami cedera telinga, dikutip dari laman BBC, Minggu (14/7).

Kronologi penembakan Donald Trump bermula saat ia ditembak saat berkampanye pemilu presiden AS di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (13/7).

Saat dia sedang berpidato, tiba-tiba terdengar suara tembakan. Saksi mata mengatakan bunyinya seperti ledakan kembang api.

Sontak semua orang panik. Termasuk Donald Trump yang langsung menundukkan kepala.

Tim keamanan bergegas melindungi mantan Presiden Amerika Serikat tersebut dan membawanya ke kendaraan evakuasi.

Sementara itu, tim penembak jitu Dinas Rahasia menembak dan membunuh pelaku, yang diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks – menurut laporan FBI.

Setelah itu, Donald Trump langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Untungnya, Trump tidak mengalami cedera yang mengancam jiwa.

Ia dikabarkan mengalami cedera pada telinga kanannya. Segera setelah itu, Donald Trump diizinkan meninggalkan rumah sakit.

Tidak jelas ke mana Donald Trump ingin pergi. Namun sejumlah pihak menyebut dia pergi ke rumahnya di Bedminster, New Jersey.

Mantan presiden tersebut juga dijadwalkan berangkat ke Milwaukee, Wisconsin untuk menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik pada Senin (15/7).

 

Presiden AS Joe Biden merilis pernyataan menyusul penembakan Donald Trump saat kampanye di Pennsylvania.

Ia mengaku bersyukur mendengar kabar Trump baik-baik saja yang dikutip BBC.

“Saya telah diberitahu mengenai kejadian penembakan Donald Trump di Pennsylvania. Saya bersyukur mendengar dia selamat,” kata Joe Biden.

“Saya berdoa untuk dia dan keluarganya serta semua orang yang hadir pada pertemuan kampanye itu sambil menunggu informasi lebih lanjut.” “Jill dan aku berterima kasih kepada Dinas Rahasia karena telah menyelamatkannya.”

“Tidak ada tempat bagi kekerasan seperti ini di Amerika.” Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya.

Joe Biden juga mengatakan dia berharap dapat berbicara dengan Donald Trump nanti malam, dan menambahkan bahwa dia telah diberi pengarahan menyeluruh tentang apa yang terjadi.

“Saya mencoba menghubungi Donald Trump. Sekarang dia masih bersama dokternya,” kata Joe Biden.

“Kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi.” Kami tidak bisa mentolerir kejadian ini,” tambahnya. 

Tim kampanye Donald Trump memastikan presiden Amerika Serikat ke-45 itu dalam kondisi baik pasca insiden penembakan tersebut.

“Donald Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan layanan darurat atas tindakan cepat mereka selama tindakan keji ini,” kata juru bicara kampanye Stephen Cheung dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC.

“Dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di kantor dokter setempat.” Detail lebih lanjut menyusul.

Banyak politisi Partai Republik, termasuk Senator Tennessee Marsha Blackburn, Senator Kansas Roger Marshall, Guy Reschenthaler, dan Tim Burchett, menyampaikan harapan terbaik mereka kepada Trump melalui aplikasi X (sebelumnya Twitter).

“Saya berdoa untuk Presiden Trump. Saya harap semua orang akan seperti saya,” kata mantan Ketua DPR Kevin McCarthy, anggota Partai Republik dari California.

“Tuhan memberkati Presiden Trump dan keluarganya,” tulis Andy Biggs, anggota kongres dari Arizona.

“Tolong doakan Presiden Trump, keluarganya, dan semua yang hadir di Pennsylvania,” tulis Elise Stefanik, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat New York, usai penembakan Donald Trump.

Dua orang tewas dalam rapat umum Donald Trump di Pennsylvania, termasuk pria bersenjata yang menembaki mantan presiden tersebut.

Menurut ABC News, Trump terlihat dengan darah di wajahnya dan dievakuasi dari panggung ke tempat yang aman.

Associated Press melaporkan bahwa penembak tidak berada di dalam lokasi.

Reporter ABC Mark Willacy melaporkan sistem keamanan yang ada di tempat kejadian.

“Saya tidak melihat ada senjata yang digunakan pendukung dalam kampanye.

“Yang saya lihat hanyalah senjata yang dimiliki anggota kepolisian Amerika. Apa yang saya lihat dalam kampanye itu sangat ketat.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *