Sat. Sep 7th, 2024

Kunjungi Pasar, Jokowi Sebut Harga Bawang Merah hingga Beras Stabil di Mamasa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Saat mengunjungi pasar tradisional di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi banyak harga barang yang sangat bagus.

Saat mengunjungi pasar dekat taman nasional di Kabupaten Mamasa, Presiden Jokowi menemukan banyak harga komoditas di Mamasa yang masih stabil. Jokowi bersyukur sebagian besar harga komoditas di Kabupaten Mamasa stabil.

Dibandingkan daerah lain, harga bawang merah dan beras lokal di Kabupaten Mamasa sangat bagus, kata Jokowi dilansir Antara, Selasa (23/4/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Presiden PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Usai meninjau pasar tradisional, Presiden Jokowi dan rombongan mengunjungi RSUD Kondosapata Mamasa.

Kepala Daerah Mamasa Muhammad Zain mengatakan kunjungan Presiden Jokowi dan tim ke Kabupaten Mamasa merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Tanah Air. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Mamasa, ribuan orang memadati jalan bersama rombongan Presiden Jokowi.

Sebelum berangkat ke Kabupaten Mamasa, Jokowi meresmikan 147 gedung yang diperbaiki dan dibangun kembali akibat gempa berkekuatan 6,2 SR yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene pada 15 Januari 2021. Ke-147 gedung tersebut terdiri dari 47 perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 sekolah, dan Pelayanan gereja. aula dan taman bermain, tujuh rumah, dua rumah adat dan 17 air mancur untuk minum.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan membuat pasar baru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) untuk menunjang kebutuhan kota dan fasilitas usaha yang lebih baik.

Namun, Jokowi meminta pemerintah setempat mendukung kawasan tersebut karena dekat dengan pasar dumping saat ini.

“Kita mau bangun perusahaan, kita mau bangun, tapi awalnya saya tanya ke bupati, ini tempatnya dekat-dekat, tidak bisa pindah ke sini karena pembelinya ada di sini,” kata Jokowi saat berkunjung. Pasar Tumpah Mamasa, Sulawesi Barat, Selasa (23/4/2024).

Selama ini ia menganalisis situasi harga bahan mentah di wilayah tersebut serta sumber daya pasar.

Berdasarkan hasil penilaiannya, Jokowi menilai harga barang di pasar di Provinsi Sulawesi Barat ini secara keseluruhan menunjukkan kestabilan yang baik dibandingkan daerah lain.

Mantan Gubernur Jakarta ini pun mengapresiasi kualitas dan nilai beras Tanah Air. Menurutnya, hal ini patut dijadikan contoh bagi provinsi lain di Indonesia.

“Dulu saya lihat harga di sini stabil dibandingkan daerah lain, misalnya bawang merah bagus, cabai merah bagus, harganya Rp 40.000, bawang merah Rp 33.000, beras Rp 11.000. Beras negara ini sangat bagus,” kata Jokowi.

 

Kristina yang berjualan sayuran berharap pasar baru itu bisa beroperasi. Menurutnya, kehadiran pasar ini sangat penting bagi masyarakat karena dalam sepuluh tahun terakhir hampir hanya pasar tersebut yang terbengkalai.

“Mudah-mudahan Presiden kita bisa melihat situasi kita saat ini di Mamasa yang sangat membutuhkan perhatian Presiden,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Herwan, seorang penjual sayur. Ia berharap Mamasa segera memiliki pasar permanen untuk menunjang usahanya.

Saya bilang di Mamasa tidak ada pasar. Harapan saya Mamasa punya pasar permanen. Saya berharap Mamasa punya pasar permanen, kata Herwan.

Sebelumnya, Jokowi membangun sejumlah fasilitas kesehatan, pendidikan, dan perumahan, serta infrastruktur perumahan yang diperbaiki pasca bencana Sulawesi Barat pada tahun 2021.

Peresmian dilaksanakan di SMKN 1 Rangas di Desa Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Selasa (23/4/2024). Turut mendampingi Jokowi adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, (Pj) Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh, dan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi.

 

Jokowi dalam sambutannya mengatakan, untuk memulihkan keadaan pasca bencana Sulawesi Barat tahun 2021, Presiden telah diberikan instruksi dan perintah langsung untuk segera bekerja membangun kembali gedung-gedung publik yang rusak akibat gempa.

Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak, hari ini telah dilakukan perbaikan dan pembangunan kembali di Sulawesi Barat sebanyak 147 unit rumah pasca bencana gempa bumi, kata Jokowi.

Presiden mengatakan anggaran pemerintah federal untuk renovasi dan rekonstruksi 147 gedung adalah Rp 1,31 triliun.

Terdiri dari rekonstruksi 47 gedung pemerintahan, 29 puskesmas, 43 lembaga pendidikan dengan 32 SD, 4 SMP, 6 SMA termasuk SMKN 1 dan 1 STAIN Perguruan Tinggi Majene. Terdapat juga 1 tempat ibadah yaitu Masjid Baitul Anwar, 1 taman bermain, 7 rumah, 2 rumah adat dan 17 sumber air minum.

Jokowi mengatakan, bangunan-bangunan yang rusak akibat gempa diperbaiki lebih awal dari sebelumnya, seperti SMKN 1 yang menjadi lokasi diadakannya acara tersebut.

“Saya melihat bangunan di SMK 1 Rangas sudah semakin bagus. Pertama, kepala sekolah juga menyampaikan bahwa anak-anak memerlukan tempat tinggal, sebentar lagi kami akan bangun bangunan tempat tinggal atas permintaan kepala sekolah, bupati, dan gubernur. juga bisa menjadi pembelajaran yang bermanfaat. Terutama “Waktunya mobil listrik. Saya kirim mobil listrik untuk latihan,” ujarnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *